Cara Cat Mobil Sendiri

Meminta ahlinya untuk mengecat mobil ulang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  Namun, Kamu tetap dapat menghemat uang sekaligus bersenang-senang jika melakukannya sendiri. Walaupun demikian, Kamu harus ingat bahwa cara cat mobil sendiri membutuhkan sedikit latihan dan teknik tertentu.

Ada beberapa panduan yang bisa Kamu coba untuk mengecat mobil ulang dengan hasil maksimal yang akan Kami bagikan di bawah ini!

Cara Cat Mobil Sendiri dengan Mudah

Bagian 1: Persiapan Cara Cat Mobil Sendiri

1. Cari Lokasi Tertutup, Berventilasi, Aman dan Tidak Terlalu Berdebu

Supaya bisa melakukan pengecatan mobil dengan mudah dan aman, Kamu membutuhkan ruangan tertutup yang memiliki ventilasi baik, tak terlalu berdebu, lapang, dan mempunyai pencahayaan yang cukup baik supaya Kamu dapat mengeksplor bagian-bagian yang akan dicat denan mudah.

Mungkin garasi  bisa menjadi tempat yang ideal untuk pekerjaan yang satu ini, namun jangan pakai garasi jika ada pemanas air maupun yang lainnya yang berpotensi menyuut api saat terkena uap pada cat.

• Mengecat mobil di dalam garasi sebenarnya tidak diperbolehkan. Tapi Kamu bisa tanyakan lebih dahulu pada pihak yang berwenang sebelum melakukan pengecatan.
• Tutupi interior ruangan mobil menggunakan terpal agar tetap terlindung saat menyemprotkan cat, sekaligus untuk meminimalisir jumlah debu atau kotoran yang akan menempel ke cat yang disemprotkan.

2. Lengkapi Peralatan Keamanan Saat Mengumpulkan Bahan-Bahan

Jika Kamu berbelanja perlengkapan di toko cat maupun toko onderdil kendaraan untuk pembelian cat dasar, alat semprot, alat ampelas, cat utama, dan lainnya yang digunakan untuk pengecetan, sertakan pula dengan membeli perlengkapan keselamatan.

Adapun benda yang wajib dibeli sebagai perlengkapan keamanan dan keselamatan saat mengecat ialah respirator atau topeng gas. Namun pastikan ikuti panduan di bawah ini :

• Pilih respirator/topeng gas yang didesain dan dijual khusus untuk mengecat kendaraan.
• Gunakan kacamata pengaman, baju plastik yang sekali pakai, dan sarung tangan nitritle.
  

3. Sesuaikan Warna Cat Lama Sesuai Kode Warna Kendaraan

Kode warna mobil/kendaraan dapat  dilihat pada “pelat compliance” terletak di bagian bawah kap kendaraan. Pelat tersebut juga biasanya mencantumkan info penting seperti nomor VIN dan lainnya.

Selain itu, kode warna kendaraan juga dapat dilihat pada bingkai pintu bagian dalam di samping sopir,tepatdi dekat tempat yang berisi informasi mengenai tekanan ban ideal untuk kendaraan.

• Kamu bisa menunjukkan kode warna kendaraan ke penjual cat untuk mendapatkan cat mobil yang tepat.
• Jika Kamu tidak memperoleh kodenya, bisa hubungi produsen kendaraan untuk memperoleh kode warna yang tepat.
• Kamu juga dapat melakukan pengecatan mobil menggunakan warna baru.

Bagian 2: Mulai Mengampelas dan Membersihkan Mobil

1. Copot Hiasan dan Ornamen Plastik atau Krom yang Bisa Dilepas

Ada banyak panel pada bagian badan mobil tertentu yang bisa dicopot maupun dipasang dengan mudah kembali. Tapi, jika Kamu tidak dapat mencopotnya, jangan memaksanya. Umumnya toko perlengkapan onderdil mobil menyediakan alat-alat yang dapat Kamu pakai untuk melepas bagian trim mobil.

• Kamu juga bisa melihat manual book untuk mengetahui bagaimana cara mencopot trim mobil dengan benar.
• Jika trim sulit dilepas, solusinya bisa ditutupi menggunakan selotip saat melakukan pengecatan.

2. Perbaiki Bagian Mobil yang Berkarat Sebelum Mengampelas Mobil

Dikarenakan Kamu akan mengampelas serta mengecat mobil ulang, maka tak perlu terlalu lembut melakukannya. Silahkan pakai respirator, sarung tangan, kacamata pengaman, dan baju terusan saat Kamu menggerinda bagian karat memakai gerinda logam.

Apabila ada lubang berukuran kecil, pakai kape saat mengoleskan dempul mobil, kemudian haluskan tampalan saat Kamu melakukan pengampelasan.

3. Ampelas Cat Kendaraan Sampai Logam Dasarnya

Jika diperlukan, Kamu bisa saja melakukan pengampelasan sampai cat dasarnya, bisa juga dengan hanya mengampelas bagian lapisan pernis saja supaya cat baru dapat menempel baik.

Namun, Kamu akan mendapatkan hasil lebih baik apabila mengampelas keseluruhan bagian mobil sampai logam dasarnya. Pakai mesin ampelas mobil yang sudah dipasang ampelas menggunakan grit 400/600 dengan gerakan konstan dan memutar saat menggosok cat mobil.

4. Membersihkan Permukaan Mobil dengan Menyeluruh

Pakai tack cloth, yaitu kain khusus untuk membersihkan debu amplas dan digunakan untuk membersihkan kotoran dan debu di permukaan, lalu seka semua permukaan mobil memakai lap yang sudah dibasahi tiner cat, alkohol denaturasi, atau terpentin.

Pembersihan tersebut dapat menghilangkan kotoran atau debu tersisa sekaligus membersihkan minyak di permukaan.

5. Pakai Selotip dan Plastik atau Kertas Untuk Menutupi Bagian yang Tak Ingin Dicat

Kamu harus menutupi trim jendela, kaca jendela, spion, maupun bagian lainnya seperti lubang ventilasi dan gagang pintu mobil. Usahakan untuk menyematkan selotip dengan merata di setiap tepian supaya semua bagian mobil sudah tertutupi dengan baik.

Bagian 3: Mulai Menyemprotkan Cat Dasar Pada Mobil

1. Latihan Menyemprotkan Cat di Pintu Mobil atau Lembaran Logam yang Tidak Dipakai

Persiapkan penyemprot cat yang bertekanan lalu masukkan cat dengan kandungan anti karat, semuanya sesuai dengan petunjuk produk.

Pastikan Kamu memposisikan penyemprot pada jarak 15 cm dari bagian permukaan bahan untuk latihan, lalu tekan tombolnya, semprotkan permukaan memakai gerakan dari satu sisi menuju sisi lainnya dengan stabil.

2. Semprotkan Lapisan Cat Dasar

Apabila Kamu sudah menguasai penyemprotan memakai benda bekas di atas, kini mulai terapkan kemampuanmu ke bagian mobil yang akan dicat.

Pastikan menyemprotkan lapisan tipis-tipis tapi merata, seperti mulai dari atap mobil hingga ke bagian bawah.

3. Biarkan Cat Mengering, Lalu Berikan Cat Lagi 1-2 Lapisan Dasar

Ikuti petunjuk pada kemasan produk tentang waktu yang dibutuhkan dalam memberi lapisan tambahan yang baru.

Adapun waktu yang dibutuhkan biasanya selama 20-60 menit. Lalu ulangi lagi proses tersebut 1-2 kali, menyesuaikan petunjuk produk.

4. Menggosok Lapisan Cat Memakai Ampelas Kering/Basah

Tunggu sampai 1 jam sesudah penyemprotan lapisan cat dasar terakhir, lalu haluskan permukaan mobil memakai ampelas kering atau  basah menggunakan grit 1.500.

5. Lap Seluruh Permukaan Cat yang Baru Diampelas

Pakai lap yang sudah dibasahi oleh sedikit penghilang lilin dan minya, tiner cat, atau aseton. Seka permukaannya memakai gerakan melingkar, sekedar membersihkan minyak atau debu yang menumpuk.

Bagian 4: Menyemprotkan Cat Pada Mobil

1. Latihan Menyemprotkan Cat Terlebih Dahulu

Cara cat mobil selanjutnya ialah persiapkan cat mobil lalu masukkan ke penyemprot sesuai dengan petunjuk produk. Dikarenakan keluarnya cat bisa saja tidak sama saat Kamu menyemprotkan cat dasarnya, jadi Kamu harus melakukan latihan menyemprotkannya ke permukaan benda yang lain lebih dahulu.

2.Tambahkan 3-4 Lapisan Cat Total

Diamkan lapisan cat yang pertama mengering sampai 20-60 menit, lalu ulangi proses tersebut hingga 2-3 kali, sesuai petunjuk.

3. Ampelas Catnya Dengan Ringan

Tunggu sampai minimal satu jam sesudah penyemprotan cat yang terakhir sebelum menggosok cat bertepung memakai ampelas basah/kering menggunakan grit 1.500.

Pakai metode yang sama dengan saat Kamu melakukannya menggunakan cat dasar. Lalu bersihkan mobil menggunakan kain basah dengan tambahan penghilang lilin, lemak, tiner atau aseton sedikit.

4. Penyelesaian Akhir

Semprotkan dua lapisan pernis yang bening, dengan mengampelas dan mengelam setiap Kamu selesai menyemprotkan cat.

Lalu biarkan lapisan tersebut mengering sebelum Kamu mengampelas maupun menyekanya. Sesudah itu, Kamu bisa menyemprotkannya lagi 1-2 lapisan pernis bening.

Lapisan cat maupun pernis bening mungkin sudah mengering setelah 24 jam ketika Kamu menyentuhnya. Namun untuk hasil terbaik sebaiknya biarkan cat tersebut mengering sepenuhnya sampai 7 hari.

Kamu juga bisa membaca artikel Kami lainnya seperti cara belajar mengemudi mobil, dan semoga ulasan cara cat mobil di atas bermanfaat. Selamat mecoba sendiri ya slur.