Cara Kerja Cloud Computing

Bagaimana cara kerja cloud computing? Cloud Computing merupakan komputasi berbasis internet dengan menawarkan sistem pengolahan sumber daya beserta data komputer ke perangkat komputer maupun ke perangkat lainnya tergantung permintaan.

Saat ini cloud computing telah berkembang pesat, tidak sedikit perusahaan baik perusahaan kecil maupujn besar yang sudah beradaptasi dan familiar dengan teknologi ini. Bahkan pakar industri pun percaya jika tren ini semakin berkembang dan tumbuh lebih jauh sampai beberapa tahun yang akan datang.

Pemakaian cloud computing sendiri mulai diterapkan sebab komputasi yang berbasis cloud ini dianggap memberikan keuntungan dan kemudahan kepada para pengguna.

Sama halnya dalam penyimpanan data, seluruh data disimpan dalam server cloud sehingga meskipun perangkat komputer rusak atau terjadi bencana, maka data-data yang telah disimpan masih terdapat pada server dan dapat diambil darimana saja dan kapan saja selama para penggunanya dapat terhubung ke jaringan internet.

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing biasa disebut sebagai komputasi awan, yaitu kombinasi penggunaan teknologi komputer dan pengembangan teknologi berbasis internet. Adapun sebutan cloud itu sendiri adalah istilah yang telah diberikan khusus untuk teknologi jaringan internet.

Dalam sistem teknologi cloud computing keseluruhan data disimpan dan ada di server internet, sama halnya dengan software atau aplikasi yang biasanya diperlukan pengguna, dimana semuanya sudah tersimpan di komputer server.

Asalkan penggunanya telah terhubung ke jaringan internet agar bisa mengakses serta menjalankan aplikasi dalam server tersebut.

Ini artinya pengguna bisa hanya menyediakan perangkat komputer dengan jaringan internet agar dapat terhubung ke dalam server internet lalu menyimpan data pada komputer server dengan tanpa menyediakan hardisk berkapasitas besar dalam perangkat komputernya itu sendiri.

Sama halnya dengan aplikasi seperti Ms. Office, Word, dan semacamnya pengguna dapat menjalankan aplikasi ini di server internet. Jadi tak perlu lagi repot-repot harus menginstal aplikasi di komputer.

Cara Kerja Cloud Computing

Cara kerja cloud computing sendiri dengan memanfaatkan internet yang berpera sebagai server pengolah data. Dimana sistem tersebut memungkinan para pengguna untuk masuk/login ke jaringan internet supaya bisa mengakses dan menjalankan aplikasi atau software yang diperlukan tanpa instalasi.

Tempat penyimpanan data sekaligus instruksi pengguna akan disimpan dengan cara virtual, dengan demikian pengguna tak akan lagi terbebani oleh penggunaan memori besar atau media penyimpanan di komputer.

Semua intruksi di atas selanjutnya lewat jaringan internet akan dilanjutkan ke dalam server aplikasi. Jika semua instruksi telah diterima pada server aplikasi, selanjutnya data akan langsung diproses, dan pengguna akan ditampilkan halaman yang sudah diperharui menyesuaikan instruksi yang sudah diterima sebelumnya.

Contohnya saja dengan penggunaan Gmail. Dimana data pada beberapa server telah diintegrasikan tanpa harus mengunduh software terlebih dahulu untuk menggunakannya.

Para pengguna hanya membutuhkan koneksi internet, selain itu semua data langsung dikelola oleh Google.

Selanjutnya semua instruksi dapat terintegrasi langsung lewat sistem Cloud melalui perangkat komputer yang terkoneksi ke internet.

Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

Setelah membahas cara kerja cloud computing, selanjutnya ada beberapa macam layanan pada cloud computing, sebagai berikut :

1. Software as a Service

Layanan jenis ini merupakan layanan yang menyuguhkan aplikasi yang siap pakai dan ditujukan untuk pengguna akhir atau end user. Dari sini, user tak perlu lagi membuat infrastruktur atau aplikasi.

Adapun contoh layanan ini ialah seperti gmail, hotmail, facebook, twitter, dan ymail di sini pengguna tidak perlu lagi repot membuat aplikasi, jadi langsung pakai saja. Sementara untuk layanan yang berbayar sendiri contohnya ialah pemakaian aplikasi salesforce, office365, dan sebagainya.

2. Platform as a Service

Layanan yang satu ini menyewakan media untuk menjalankan aplikasi dari user. Dimana layanan tersebut sama seperti layanan database, penyediaan sistem operasi, framewrk sebagai platform yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.

Di sini pengguna tak perlu lagi mempersiapkan infrastructure dan melakukan maintenance sehingga pengguna hanya perlu fokus membuat aplikasi. Adapun contoh dari layanan ini ialah Google App Engine, Amazon Web Service, Windows Azure, dan lain sebagainya.

3. Infrastructure as a Service

Infrastructure as a Service merupakan layanan yang menyuguhkan infrastruktur IT ke end user, yang mana layanan ini dibangun dengan sistem berbasis cloud. Selain itu, infrastructure ini juga bisa berbentuk fisik, seperti memory, harddisk, jaringa, jenis server, dan lain sebagainya.

Cloud provider dalam hal ini hanya menawawrkan infrastruktur sesuai permintaan pengguna. Sehingga apabila user akan menambahkan atau melakukan upgrade infrastruktur maka ia bisa langsung menghubungi pihak penyedia layanan server cloud itu sendiri. Adapun contoh layanan tersebut ialah seperti Rackspace cloud, Amazon EC2, dan lainnya.

Manfaat dan Kegunaan Cloud Computing

Apa Saja Manfaat Cloud Computing?

• Keamanan Data

Keamanan data user bisa disimpan secara aman melalui server yang telah disediakan penyedia Cloud Computing, berbentuk jaminan ISO, platrform teknologi, jaminan data pribadi, dan lain sebagainya.

• Seluruh Data Tersimpan Pada Server Dengan Cara Terpusat

Keunggulan teknologi cloud sendiri memungkinkan para pengguna menyimpan data dengan cara terpusat pada satu server sesuai layanan yang sudah disediakan penyedia Cloud Computing itu sendiri.

Di samping itu, para pengguna pun tidak perlu menyediakan infrastruktur lagi seperti media penyimpanan, data center, dan lain sebagainya sebab semuanya sudah tersedia dengan cara virtual.

• Skalabilitas dan Fleksibilitas Tinggi

Teknologi cloud computing memberikan fleksibilitas dengan data akses lebih mudah, bisa dimanapun dan kapanpun hanya melalui akses internet.

Di samping itu, para pengguna bisa mengurangi atau meningkatkan kapasitas penyimpanan data meskipun tanpa tambahan perangkat seperti hardisk.

Model Cloud Computing

Ada 3 model utama Cloud Computing yang juga perlu dipelajari, diantaranya :

• Private Cloud
  Private Cloud ini mengacu pada komputasi yang dipakai secara eksklusif dalam suatu organisasi atau bisnis. Private cloud bisa secara fisik berada di tempat data center perusahaan. Selain itu, beberapa perusahaan pun ikut membayar provider layanan dari pihak ketiga yang menyediakan host private cloud.
• Public Cloud
  Public cloud ini dioperasikan dan dimiliki provider layanan cloud dari pihak ketiga, sebagai pemberi sumber daya komputasi berupa storage dan server di internet. Adapun contoh public cloud ini yaitu Microsoft Azure. Melalui public cloud ini, semua hardware, software maupun infrastruktur tambahan lainnya dikelola dan dimiliki penyedia cloud. Dalam hal ini, Kamu mengakses layanan tersebut kemudian mengelola akunmu memakai web browser.
• Hybrid Cloud
  Hybrid cloud merupakan kombinasi antara private cloud dan public cloud, terikat bersama teknologi yang dapat memungkinkan aplikasi dan data untuk dibagi pada keduanya. Hybrid cloud membuat perusahaan lebih fleksibilitas dan pilihan penerapan lebih besar.

Jadi, menurut cara kerja Cloud Computing itu sendiri, layanan cloud memberikan banyak kemudahan dan keunggulan, selain menghemat biaya untuk pembelian software dan hardware, tetapi juga membuat perusahaan lebih produktivitas guna mencapai tujuan usaha/bisnis yang peranannya lebih penting!