Cara Kerja di Jepang

Bagaimana cara kerja di Jepang? Bekerja di Jepang tentu memberikan pengalaman yang unik. Hal ini dikarenakan, negeri lain tentu punya sistem kerja dan budaya yang berbeda dari negeri sendiri.

Salah satunya ialah bekerja di Jepang. Belum lagi, cara kerja di negeri Sakura tentu berbeda dari cara kerja di Australia.

Bagi Kamu yang menyukai negeri Jepang, mungkin Kamu pernah mendengar atau melihat bagaimana budaya kerja di Jepang. Walaupun terlihat strict, sebagian orang justru menyukai gaya kerja di negeri Sakura.

Nah, bagi Kamu yang berkeinginan kerja di negeri Jepang, sebaiknya persiapkan mulai diri terlebih dahulu. Sebab untuk kerja di negeri Jepang tidak sesimpel kerja di Indonesia.

Jadi, Kamu tidak bisa asal pindah begitu saja untuk kerja di Jepang. Ada beberapa tahapan yang harus Kamu lewati.

Mempelajari Bahasa Jepang

Hal pertama yang harus Kamu pelajari tentu saja bahasa Jepang. Memang nggak harus benar-benar fasih, tapi tetap Kamu juga harus pandai berbicara bahasa Jepang, baik bahasa sehari-hari maupun untuk urusan bisnis.

Mempelajari dan menguasai bahasa Jepang terasuk hal yang wajib, karena sebagian besar masyarakat di Jepang tidak fasih berbahasa asing, seperti bahasa Inggris. Belum lagi, kebanyakan tulisan di Jepang memakai huruf Jepang asli dan bukan romawi.

Jadi, sebelum Kamu berencana untuk bekerja di Jepang, sebaiknya ikuti JLPT atau Japan Language Proficiency Test. Dimana ujian tersebut sama seperti TOEFL untuk bahasa Inggris. Setidaknya Kamu wajib mencapai level JLPT N2, yakni level mengerti berita atau percakapan dengan kecepatan normal.

Cara Kerja di Jepang

Memahami Cara Kerja di Jepang

Setelah itu, Kamu harus tahu mana saja kanal yang dapat dijadikan sebagai batu loncatanmu untuk kerja di negeri Jepang.

Berikut beberapa langkah cara kerja di Jepang yang dapat Kamu tempuh, setidaknya Kamu dapat melakukan beberapa cara di bawah ini :

1. Melamar Pekerjaan di Perusahaan Jepang di Indonesia

Cara yang dapat ditempuh pertama kali ialah dengan melamar lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

Sebab persentase untuk diterima juga cukup tinggi sebab ada banyak perusahaan-perusahaan asal Jepang yang ada di Indonesia.

Nah, dari sini Kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja di negeri Jepang.

Sebab perusahaan tersebut pasalnya sering menugaskan para karyawannya untuk kerja di Jepang. Terlebih jika posisi yang dilamar cukup strategis.

2. Menjadi Pekerja Magang atau Kenshusei Via Jalur Depnaker

IMM-Japan biasanya bekerja sama dengan pihak Departemen Tenaga Kerja atau Depnaker di Indonesia, melalui program IMM-Japan tersebut, maka Kamu dapat melamar menjadi pekerja magang atau kenshusei.

Selain itu, berita bahagianya ialah buat jalur ini Kamu tidak perlu harus menempuh pendidikan tinggi. Sebab lulusan SMA sekalipun bisa kerja di negeri Jepang.

Pekerjaannya biasanya berhubungan dengan peternakan, pertanian, atau pabrik. Seperti teknisi atau operator mesin.

3. Cari Sekolah di Negeri Jepang

Ada cara lebih gampang walaupun prosesnya terbilang cukup panjang sebenarnya. Cara ini biasanya memungkinkan proses administrasimu diurus perusahaan Jepang.

Caranya cari sekolah yang ada di Jepang, jika sudah lulus dan Kamu berhasil diterima di perusahaan yang ada di Jepang, maka pengurusan administrasi menjadi lebih mudah.

Sekolah di negeri Jepang dapat termasuk sekolah jurusan bahasa Jepang pasca lulus SMA atau lulus kuliah di tanah air. Kamu juga bisa daftar bersekolah S2  di Jepang sesudah lulus kuliah S1 di Indonesia.

Untuk bisa bekerja di Jepang, Kamu bisa saja mencarinya melalui lembaga pemerintah sebagai perantara antara perusahaan dan pencari kerja.

Atau, Kamu dapat menggunakan jasa yang berasal dari pihak lembaga swasta. Di sampig itu, Kamu pun bisa melihat informasi mengenai lowongan pekerjaan di stasiun, koran, dan lain sebagainya.

4. Menikahi Orang Jepang

Kesempatan untuk bekerja di negeri sakura tentu lebih mudah jika Kamu menikahi orang Jepang. Jika Kamu berniat kerja di Jepang, bolehlah kepikiran untuk cari jodoh asli orang Jepang.

Apa Saja Jenis-Jenis Pekerjaan di Jepang?

Jenis pekerjaan di Jepang untuk warga asing sebenarnya tidak banyak. Terutama untuk tenaga kerja seperti asisten rumah tangga di Jepang sendiri cukup asing. Karena, biasanya pekerjaan untuk rumah tangga mereka lakukan sendiri.

Adapun jenis-jenis pekerjaan untuk warga asing di Jepang sendiri biasanya :

• Pekerja magang alias kenshusei
• Tenaga Caregiver atau kaigofukushishi dan tenaga perawat atau kangoshi.
• Tenaga profesional yang memiliki skill khusus, seperti tukang masak, pengajar, maupun pegawai yang bekerja di salah satu anak perusahaan Jepang, maupun yang lainnya.

Melengkapi Persyaratan Administrasi Untuk Bekerja di Jepang

Melengkapi persyaratan administrasi untuk bekerja di negeri Jepang sebenarnya wajib hukumnya. Maka dari itu, Kamu harus memahami apa saja persayratan administrasi untuk bekerja di Jepang.

Administrasi yang perlu dipersiapkan pertama kali ialah visa. Jadi, Kamu harus memastikan visa Jepang yang dimiliki sesuai keperluan. Setiap pemegang visa biasanya mempunyai aturan tertentu untuk kerja.

Beradaptasi Dengan Budaya Kerja di Negeri Jepang

Tentu saja jika ingin bekerja di negeri Jepang, maka Kamu harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan gaya atau budaya kerjanya. Selain itu, jika Kamu ingin bekerja di Jepang pasti Kamu harus menyukai budayanya juga.

Tidak hanya budaya kerja tetapi juga tradisi atau budaya di Jepang sehari-hari. Seperti kebiasaan memberikan kartu  nama menggunakan dua tangan, membungkuka badan, dan lain sebagainya.

Setelan Pakaian Untuk Wawancara

Setelan hitam merupakan pakaian teraman dan paling umum digunakan saat wawancara atau interview kerja. Walaupun tak selalu menggunakan setelan berwarna hitam namun ini bisa menjadi pilihan terbaik dalam menghindari penggunaan pakaian yang cenderung kasual.

Ketika wawancara kerja, pria sebaiknya memakai setelan yang berwarna hitam dilengkapi dasi gelap, sepatu hitam, kemeja putih berkerah, tas kerja, dan kaos kaki hitam.

Sementara untuk wanita, alangkah baiknya memakai setelan yang berwarna hitam baik celana atau rok, sepatu hitam berhak, kemeja putih berkerah, tas kerja, dan kaos kaki yang berwarna kulit.

Ketika melakukan wawancara, sebaiknya rambut tidak dicat. Selain itu, sebaiknya tnapa menggunakan anting atau kalung. Setelan dan aksesoris yang terlihat mencolok pun tak disarankan.

Bagi pria sebaiknya rambut dipangkas pendek, serta cukur kumis rapi. Bagi perempuan rambut sebaiknya diikat ekor kuda, memakai makeup tipis, serta memilih stocking berwarna sama seperti kulit.

Etika Dasar Kerja di Jepang

Selain cara kerja di Jepang yang sudah dijelaskan di atas, Kamu juga harus mengetahui etika dasar kerja di Jepang.

Etika dasar kerja di Jepang ialah selalu mengucapkan salam, baik pagi, siang maupun malam hari.

Ketika berpapasan dengan atasan atau rekan kerja di toilet, kantin, lorong kantor, atau di luar kantor, Kamu juga bisa mengucapkan “otsukaresamadesu” artinya terima kasih atas kerja kerasnya.