Cara Merawat Bunga Matahari

Seperti kita tahu bunga matahari termasuk salah satu tumbuhan cantik dan indah yang disukai para pencinta kembang. Apabila kamu berminat menanamnya, pastikan mencari tahu soal cara merawat bunga matahari dengan benar.

Kami beritahukan bahwa menanam bunga matahari tidak mudah. Hal ini dikarenakan kalian harus memberikan perawatan khusus agar bunga berwarna kucing cerah tersebut dapat tumbuh mekar dan subur, serta terhindar dari layu bahkan mati.

Bunga matahari identik dengan warna jingga kekuningan, sedangkan keberadaannya bukan sekadar menarik perhatian manusia melainkan burung dan serangga. Tak bisa dipungkiri keindahannya membuat siapapun ingin menanam dan merawatnya di rumah.

Kamu perlu memaksimalkannya untuk mempercantik hunian dengan keberadaan bunga matahari yang cantik. Pasalnya, tidak semua orang berhasil merawatnya lantaran tanamannya sering layu dan mati.

Cara Merawat Bunga Matahari

Barangkali kalian sedang mencari informasi mengenai cara merawat bunga matahari, kalian harus ikuti pembahasan ini sampai akhir. Secara umum bunga matahari merupakan tanaman heliotropik, artinya pertumbuhannya mengikuti pergerakan matahari.

Bunga ini cukup tangguh karena mampu tumbuh di semua jenis tanah selama tidak tergenang air. Tak bisa dipungkiri sebagian besar bunga matahari juga bisa tumbuh dan mekar pada wilayah sangat panas.

Bunga ini cukup unik yang mana pertumbuhannya bukan hanya mengikuti pergerakan matahari, tetapi juga anti panas dan bisa tumbuh di wilayah cukup kering. Kamu bisa mencoba menanamnya di rumah dengan menggunakan media tanam terbaik.

Bunga matahari tidak boleh dirawat sembarangan karena sejak awal tumbuh sampai mekar perlu diperhatikan segala hal yang dibutuhkan untuk menjaga keindahannya, sehingga dapat mencegah layu apalagi kering secara menyeluruh.

Cara Merawat Bunga Matahari agar Mekar dan Berbunga

Untuk menjawab rasa penasaran kalian mengenai cara merawat bunga matahari, kalian akan tahu jawabannya dengan menyimak pembahasan ini dengan seksama. Kami sudah rangkum semua informasi penanaman dan perawatan bunga matahari secara efektif.

Kamu bisa menyimpan tanaman hias yang cantik ini dalam ruang tertentu di rumah. Tujuannya bukan sekadar mencegah dari burung maupun serangga, tapi menjaga pertumbuhannya berjalan lancar.

Pilih Lokasi Outdoor

Bunga ini tidak sepenuhnya disimpan di dalam ruangan, karena tanaman hias ini butuh sinar matahari supaya bisa menunjang pertumbuhannya. Maka dari itu, kalian bisa meletakkan bunga matahari di luar ruangan, apalagi di atas tanah yang subur.

Kamu bisa menanamnya di pot dan tidak dipermasalahkan. Secara umum bunga matahari kecil mampu ditanam di pot berukuran 30-40 cm, tapi kamu bisa menanamnya di atas tanah bila tumbuhnya cukup tinggi.

Tentukan Bibit Bunga Matahari

Langkah berikutnya adalah tentukan bibit bunga matahari yang bagus agar dapat ditanam sesuai tempat pilihan. Bagi sebagian orang mungkin menganggap bibit bunga matahari seperti kuaci, namun ternyata berbeda.

Kamu bisa mendapatkan bibit bunga matahari terbaik melalui e-commerce. Sekadar informasi bahwa bibit yang ditanam berbeda dengan kuaci untuk camilan, karena ukurannya lebih kecil dan bibit setiap jenis bunga matahari punya bentuk dan warna berbeda.

Tentukan Tanah yang Subur

Apabila kamu memilih menanam dan merawat bunga matahari di tanah, pastikan tanah yang dipilih menunjang pertumbuhan tanamannya. Pastikan lahan penanaman mempunyai siklus pembuangan air yang bagus, atau bangunlah kotak taman mini.

Kotak ini bisa dibangun dengan panjang 2,5 meter dari bahan pepohonan kayu supaya lebih awet. Kamu juga perlu memeriksa pH tanah yang sesuai dengan kontur bunga matahari, tanaman ini bisa tumbuh subur dengan pH tanah sekitar 6,0-7,5.

Pahami Proses Penanaman di Tanah

Apabila kamu sudah bertekad menanam bunga matahari di tanah, kalian bisa gemburkan tanah dengan sekop dan bila drainase tampak kurang baik, tambahkan pupuk kompos sekitar 6-10 cm. Kamu juga perlu menggali lubang dengan kedalaman 2,5 cm dan jaraknya 45 cm antar setiap benih.

Kemudian, kalian bisa menanam benihnya pada setiap lubang dan tutup kembali dengan tanah, berikan sedikit pupuk organik agar tidak dapat mengganggu tanaman lain dan siram menggunakan air secukupnya.

Gunakan Pot untuk Bunga Matahari Kecil

Jika bibit bunga matahari pilihan menghasilkan tanaman lebih kecil, kalian harus mencari pot sesuai ketinggian bunga matahari yang bakal ditanam, serta jumlah yang diinginkan pada pot masing-masing.

Pastikan pot bunga nya berisi pupuk kompos supaya bisa menunjang proses pertumbuhan tanaman dengan lancar. Untuk bunga matahari berukuran besar, gunakan pot yang mampu menampung media tanam minimal 20 liter sehingga tidak dapat membuat akar dan daun tumbuh keluar pot.

Siram Bunga Matahari Secara Rutin

Walaupun bunga matahari tidak bisa jauh dari keberadaan sinar matahari, tapi kalian tetap perlu memperhatikan kadar air yang dibutuhkan. Kamu bisa menyiramnya secara rutin sehingga tanamannya dapat tumbuh mekar dan subur.

Kalian cukup siram dengan jarak 7-10 cm di sekitar akarnya. Untuk memberikan perlindungan maksimal, tambahkan siput atau umpan siput di sekitar batang. Kamu bisa mengurangi pemberian air bila tanaman bunga matahari sudah terbentuk.

Hindari Hama atau Serangga

Hama atau serangga merupakan musuh utama semua tanaman, termasuk bunga matahari. Hewan seperti burung dan tupai akan sangat tertarik terhadap biji bunga matahari. Kamu bisa mencegahnya merusak tanaman bunga matahari dengan perangkap (bila menanam dengan benih).

Kamu bisa menggunakan pestisida supaya bisa mencegah kuman, hama dan serangga menyerang bunga matahari yang sedang dirawat, sehingga bunga dan daunnya dapat terjaga keindahannya.

Potong Batang Utama Bunga Matahari

Walaupun terdengar aneh, namun kalian harus memotong batang utama bunga matahari tepat sebelum kuncup bunganya semakin mekar. Kalian perlu memotong batangnya lebih awal saat pagi hari.

Memanen bunga matahari saat iang hari bisa mengakibatkan tanaman ini layu, tangani spesies ini dengan lembut dan tenang. Bunga matahari harus bertahan paling tidak seminggu pada air dalam suhu kamar. Atur tanamannya dalam wadah tinggi untuk menegakkan kepalanya yang berat.

Kenali Penyakit Bunga Matahari

Bagi siapapun yang belum tahu, bunga matahari bisa terkena beberapa penyakit yang berisiko mengakibatkan layu dan mati. Secara umum tanaman ini kerap terkena penyakit seperti Layu Fusarium (Fusarium sp.), bercak daun (Choanephora sp. dan Curvularia sp.), busuk bunga (Rhizopus sp.) serta hawar Alternaria (Alternaria sp.).

Kamu harus tahu semua penyakit yang sering mengintai bunga matahari supaya bisa mencegah tanaman hias yang dipelihara dari layu bahkan mati.

Penyiangan dan Pemilihan

Apabila bunga matahari sudah berumur 3 bulan maka kamu bisa melakukan penyiangan serta pemilihan. Kuntum akan berbunga di sekitar daun bakal tumbuh dan perhatikan mana kuntum yang letaknya strategis maupun sebaliknya.

Kuntum yang letaknya tidak strategis sebaiknya langsung dipangkas untuk mempercepat proses pertumbuhan kuntum lainnya. Semakin sedikit jumlah kuntum yang ada, semakin banyak nutrisi yang bisa diterima kuntum-kuntum lainnya yang masih sedang dalam pertumbuhan.