Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI

Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI
Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI

Tahukan kalian, kalau transaksi melalui bank di Indonesia sudah tidak ada yang gratis. Itulah yang menjadikan beberapa pegiat teknologi menciptakan berbagai aplikasi demi menunjang kebutuhan masyarakat di Indonesia untuk urusan keuangan, pastinya. Berikut, biaya transfer Bank Jateng ke BRI.

Meskipun Bank Jateng bukan perusahaan perbankan milik swasta. Akan tetapi, usaha tersebut dikelola dan didirikan oleh pemerintahan daerah, terutama wilayah bagian yang berada di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, wajar saja jika usaha satu ini, tidak tergolong ke dalam bank palmerah (palang merah) atau BUMN melainkan BUMD.

Berdasarkan surat keputusan peraturan daerah setempat pada No. 3 Tahun 1969, Bank Jateng ditetapkan sebagai bank pembangunan daerah untuk unit wilayah Jawa Tengah. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pengesahan yang berlangsung pada tanggal 15 Mei di tahun 1999, mengubah bank tersebut menjadi perseroan terbatas.

Awalnya, memiliki nama sebagai Bank BPD Jateng. Memasuki tahun 2005, mulai berganti merek kembali yang dikenal dengan Bank Jateng dan berlaku hingga saat ini. Adapun nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan, diantaranya inovasi, kepeminpinan, profesionalitas, serta integritas. Ini dia, biaya transfer Bank Jateng ke BRI selengkapnya!

Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI

Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI
Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI

Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI Syariah

Perjalanan seseorang, akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Itu pula yang terjadi dalam pengelolaan didalam bank BRI. Ingin lebih mendekatkan diri kepada para nasabah sebagai usaha perbankan yang sesuai dengan syariat perdagangan dalam ajaran agama islam. BRI syariah dihadirkan demi mewujudkan impian tersebut.

Kehadiran dari sistem syariah ini, disambut hangat oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Terutama bagi mereka yang memeluk agama islam. Perusahaan tersebut, mulai berkembang sejak tahun 2008. Sebelumnya, Bank Jasa Arta yang telah berdiri di tahun 1969 diakuisisi oleh BRI pada kisaran 2007 silam.

Terkait:  Biaya Fogging Mobil

BUMN menjadikan hasil akuisisinya masuk kedalam kategori anak perusahaan perbankan versi islami. Selain BRI, ada juga BNI, Mandiri, serta bank lainnya yang menganut sistem tersebut.  Hingga di tahun 2021, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan mulai melakukan proses dari perizinan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Tepatnya, sejak tanggal 1 Februari 2021, nama perusahaan perseroan BSI sudah tercatat dalam daftar perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Namun, yang tidak berubah dari merger yang dilakukan oleh BUMN ini, kode bank masih menggunakan BRIS seperti sebelumnya. Persiapan pembangunan bank tersebut, diketuai oleh Hery Gunardi.

Beliau menduduki posisi sebagai Direktur utama dari Bank Mandiri Syariah.  Project  yang dibangun untuk tetap mempertahankan kualitas dari ketiga bank syariah (BNI, BRI dan Mandiri) tersebut, dilakukan dengan cara memilih platform mobile banking secara hati-hati. Tidak hanya merger, bahkan relokalisasi kantor juga turut dilaksanakan.

Manfaat dari penggabungan dari ketiga bank jenis syariah ini, nantinya dapat menjangkau kegiatan keuangan yang lebih luas lagi. Hasil dari merger, terlihat sudah ada 268 kantor cabang serta sebanyak 852 kantor cabang pembantu, ditambah dengan 1.795 mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Biaya transaksi dalam kegiatan transfer dari rekening Bank Jateng ke BRI Syariah atau BSI ini, dikenakan Rp 6.500,-. Sedangkan minimal saldo tabungan yang tidak dapat ditarik alias mengendap, yakni sekitar Rp 10.000,-. Oleh sebab itu, kalian yang memiliki sisa saldo sebesar Rp 20.000,- sebaiknya hindari kegiatan transaksi pengiriman saldo ke antar bank.

Berapa Biaya Transfer Bank Jateng ke BRI?

Ulasan diatas, telah menjelaskan sedikit gambaran dari besarnya nominal yang perlu ditanggung oleh nasabah, dimana dirinya berperan sebagai pengirim uang. Adapun tarif yang dikenakan saat melakukan transfer ke sesama Bank Jateng bagi pemilik BPD Card, yakni sebesar 0 rupiah alias gratis.

Terkait:  Biaya Transfer LinkAja ke OVO

Tapi, bagi pengguna kartu BPD baik untuk tipe silver, gold, dan platinum yang melakukan transaksi melalui mesin ATM berlogo Prima dan Bersama ini, besar biayanya mencapai Rp 7.500,-. Sedikit lebih mahal bila dibandingkan menggunakan mesin ATM dari bank yang sama. Perbedaan biaya admin tersebut, berlaku ketika kalian transaksi tarik tunai.

Sama halnya ketika mencoba kegiatan pengecekan saldo di mesin ATM Prima maupun ATM Bersama. Dikenakan tarif sebesar Rp 4.000,-. Bahkan, antara Bank Jateng dan BRI telah menjalin kerjasama saat tahun 2016. Setelah penandatangan tersebut, diharapkan dapat lebih mempermudah dan meningkatkan akses transaksi diantara keduanya.

Bagi kalian yang masih bingung berapa sih limit dari transfer pemilik kartu BPD ke BRI. Maksimal kegiatan transaksinya, akan dijelaskan melalui tabel berikut. Simak selengkapnya dibawah ini!

Jenis Transaksi

Jenis Kartu

Silver

Gold

Platinum

Limit Tarik Tunai Rp 15 juta Rp 20 juta Rp 50 juta
Maksimal Debit EDC Prima Rp 50 juta Rp 50 juta Rp 100 juta
Batas Maksimum Transfer antar Bank Jateng Rp 50 juta Rp 50 juta Rp 100 juta
Nominal Tertinggi Transfer ATM Bank Kerjasama Rp 50 juta Rp 50 juta Rp 100 juta

 

Perubahan limit yang berlaku dalam kartu BPD tersebut, dapat kalian akses disini. Selain menggunakan mesin ATM, nasabah bisa melakukan transaksi lebih cepat dengan memanfaatkan ibanking tanpa perlu lagi keluar rumah untuk mencari alat Anjungan Tunai Mandiri.

Kalian juga dapat memanfaatkan aplikasi lainnya yang turut bekerja sama dengan Bank Jateng. Contohnya saja Flip. Pastikan juga apps tersebut telah disetujui oleh OJK dan BI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkait:  [7] Cara Bayar Indihome Lewat Mobile Banking BRI yang Benar❤️️

Selain produk kartu debit, ada juga jenis BPD Credit Card.  Nasabah pemilik kartu ini, akan mendapatkan keistimewaan berupa cicilan sebesar 0%. Besar limit untuk jenis classic, minimalnya Rp 2.000.000,-. Dilanjutkan dengan gold yakni sebesar Rp 10.000.000,- serta platinum hingga Rp 40.000.000,-.

Adapun maksimal limitnya, mencapai batasan kurang dari Rp 10.000.000,- bagi pengguna kartu kredit classic. Kemudian kurang dari Rp 40.000.000,- untuk pemegang debit card gold, dan Rp 500.000.000,- kategori kredit BPD Jateng platinum. Eits.. jangan senang dulu, kalian yang telah resmi menyandang status sebagai pemilik dari kartu , dikenakan biaya lainnya.

Mulai dari adanya biaya kartu utama mulai dari Rp 15.000,- sampai dengan Rp 600.000,- per bulan. Sedangkan anggota yang terdaftar memiliki kartu tambahan lain, besar biaya yang ditanggung mencapai Rp 12.500,- setiap satu bulannya. Bila ditotalkan, biaya iuran tersebut sekitar Rp 27.500,-. Tunggu, masih ada biaya pembayaran yang perlu kalian perhatikan.

Nah, untuk besar biaya dari pembayaran kartu kredit Bank Jateng ini, dikenakan sebesar Rp 25.000,-. Ditambah lagi, bila kalian melakukan transaksi tarik tunai menggunakan mesin ATM dari bank yang sama. Tarif administrasinya dapat mencapai Rp 10.000,-. Namun, ada yang menarik dari kartu piutang tersebut.

Setiap kali kalian bertransksi dan mengumpulkan poin hingga memperoleh power point dalam jumlah yang besar, bisa ditukarkan dengan voucher ataupun mendapatkan gratis akses tertentu. 1 point yang dimiliki oleh setiap jenis kartu BPD credit card, mewakili harga Rp 20.000,-. Berlaku untuk kelipatannya.

Itulah informasi yang dapat disampaikan di kesempatan kali ini. Kalian bisa mengetahui biaya transfer Bank Jateng ke BRI. Selain itu, ada juga biaya transfer dari Bank Jateng ke BRI Syariah. Dan info menarik lainnya, yaitu seputar berapa biaya transfer Bank Jateng ke BRI. Jangan lupa untuk mampir di artikel terkait, yaitu biaya transfer Bank Jateng. Stay safe and see ya on the next days!

Related posts