Cara Merawat Anak Kucing

Cara Merawat Anak Kucing

Kitten atau anak kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang rentan terkena penyakit. Namun, kalian tidak perlu panik selama tahu cara merawat anak kucing dengan baik dan benar.

Apabila kamu bisa merawatnya dengan penuh cinta dan kasih sayang, kitten akan tumbuh menjadi adult cat atau kucing dewasa yang sehat. Biasanya anak kucing memiliki perawatan lebih sensitif dibandingkan induknya, baik dari makanan sampai perawatan sehari-hari.

Secara umum kucing mempunyai sifat mandiri yang cenderung jarang meminta bantuan pihak mana pun dalam mengurus dirinya sendiri beserta anak-anaknya. Meski begitu, seekor anak kucing maupun induknya yang mendapatkan pertolongan berupa perawatan yang benar, maka bisa membantu proses tumbuh kembangnya lebih optimal.

Hal ini dikarenakan anak kucing masih butuh bantuan induknya maupun kalian sebagai pemilik hewan peliharaan ini yang lucu dan menggemaskan.

Cara Merawat Anak Kucing

Cara Merawat Anak Kucing
Cara Merawat Anak Kucing

Kami beritahukan bahwa memperlakukan anak kucing berbeda dengan kucing dewasa. Kamu mungkin tahu bahkan melihat langsung kitten memiliki jenis dan porsi makanan berbeda dibandingkan kucing dewasa.

Oleh sebab itu, kalian harus tahu cara merawat anak kucing supaya dia bisa mengalami proses tumbuh kembang optimal dan sehat. Kamu sendiri pasti ingin melihat kucing peliharaan yang disayangi tetap bersih dan bugar sejak dilahirkan sampai dewasa.

Tak bisa dipungkiri merawat dan memperlakukan anak kucing berbanding terbalik dengan induknya maupun kucing dewasa. Kalian bisa memberikan porsi makanan lebih sedikit namun kandungan gizinya lengkap dan sehat.

Terkait:  Cara Merawat Sepatu Kulit

Guna memaksimalkan proses tumbuh kembangnya, kalian juga bisa meminta bantuan petugas pet shop untuk mendapat informasi soal asupan nutrisi yang dibutuhkan si kitten. Jangan heran anak kucing peliharaan bisa tumbuh menjadi seekor kucing dewasa yang lucu dan terjaga kesehatannya.

Cara Merawat Anak Kucing yang Benar dan Tepat

Barangkali kalian belum tahu sepenuhnya mengenai cara merawat anak kucing yang benar dan tepat sehingga dapat mendorong tumbuh kembangnya setiap hari. Bagaimana tidak, kalian cukup luangkan waktu sesaat untuk memantau perkembangan kitten kesayangan supaya bisa memastikan asupan nutrisi yang diberikan tepat.

Pastikan kalian merawatnya dengan kelembutan dan kasih sayang dengan memperhatikan kebersihan maupun kesehatan anak kucing secara rutin.

Jangan Perlakukan Anak Kucing seperti Kucing Dewasa

Apabila kamu memiliki seekor anak kucing yang umurnya di bawah 8 bulan, kamu harus pastikan kitten tetap dekat dengan induknya maupun saudaranya. Hal ini dikarenakan anak kucing tidak bisa mengatur suhu mereka sendiri layaknya seekor kucing dewasa.

Maka dari itu, satu sama lain akan bergantung untuk bertahan hidup. Pastikan kalian tidak boleh memisahkan mereka agar semuanya dapat melewati perkembang biakan yang sempurna.

Jika seekor kucing dewasa sudah berumur 8 sampai 11 minggu, biasanya kitten akan dihentikan kebiasaannya seperti minum susu oleh ibunya. Mereka juga harus mengonsumsi makanan kucing yang padat kaya energi dan protein, serta mempunyai serat yang cukup agar dapat dicerna.

Apabila kamu tidak tahu makanan kucing yang berkualitas, kunjungi pet shop terdekat untuk menanyakan ketersediaan produknya sesuai merk makanan kucing paling bagus.

Anak kucing bakal melewati fase perkembangan setelah memasuki usia 2-4 bulan, masa ini terbilang cepat untuk seekor kitten. Hal ini dikarenakan anak kucing mempunyai energi paling banyak dibandingkan kucing dewasa.

Terkait:  Cara Merawat Hamster

Maka dari itu, mereka perlu 3-4 kali makan per hari dengan kandungan nutrisinya lengkap. Kami anjurkan kalian memberikan asupan makanan bergisi lengkap yang mengandung protein, minimal 30% supaya bisa menunjang proses tumbuh kembangnya.

Seekor anak kucing juga akan melewati masa remaja setelah memasuki usia 4-6 bulan. Maka dari itu, kematangan seksual bisa terpenuhi saat usianya cukup agar dia dapat berubah menjadi seekor kucing berisik, bahkan selalu merontokkan bulunya.

Apabila anak kucing yang dulu dipelihara sudah tumbuh menjadi seekor kucing remaja, alangkah baiknya kamu membagikan porsi makanannya dengan setengah kitten dan adult agar satu sama lain dapat merasakan dampaknya.

Bersosialisasi dan Berikan Hadiah Terbaik

Sosialisasi yang diterima seekor anak kucing merupakan salah satu langkah perawatan kitten dengan baik dan benar. Kamu bisa melakukan interaksi sosial supaya mereka bisa tumbuh sebagai kucing yang dekat dengan pemiliknya.

Kalian juga perlu memberikan hadiah terbaik untuk kitten kesayangan berupa suatu hal yang dia sukai. Tak bisa dipungkiri langkah simpel ini ternyata mampu memberikan edukasi tepat agar anak kucing peliharaan dapat tumbuh menjadi kucing dewasa yang penurut.

Kamu bisa bersosialisasi dengan anak kucing berupa komunikasi lewat penyediaan tempat buang air sesuai instingnya. Apabila usianya masih belia, kalian bisa membawanya ke dalam little box kucing yang disediakan.

Kalian juga harus tahu momen tepat dan gestur tubuhnya saat hendak buang air. Apabila anak kucing menerima ransangan untuk buang air, kalian bisa langsung membawanya ke dalam little box dan biarkan kitten mengeluarkan kotoran atau air seni dari tubuhnya.

Kami anjurkan kalian harus sering membelai kepalanya dengan lembut, tujuannya supaya anak kucing bisa merasakan kasih sayang sejak kecil dan dekat bersama manusia saat dia tumbuh dewasa.

Terkait:  Cara Merawat Dompet Kulit

Kamu bisa mengenalkan mainan kepada anak kucing yang lucu agar mereka tidak merusak semua peralatan di rumah. Hal ini dikarenakan sebagian besar kitten memiliki gerak aktif yang berpindah posisi, bahkan penasaran ingin tahu segalanya di sekitar mereka.

Walaupun kucing butuh istirahat dengan tenang, tidak masalah mengenalkannya dengan keributan atau suara bising yang berasal dari aktivitas padat manusia di sekitarnya. Hal ini dikarenakan kucing harus terbiasa mendengar suara bising agar dapat mencegah stress.

Tak hanya itu, kamu patut memberikan hadiah terbaik untuk kitten kesayangan bila dia berhasil melakukan suatu hal cerdas, contohnya tidak merusak barang di kamarmu saat dia bermain di sekitar ruangannya.

Lakukan Perawatan Preventif sebagai Prioritas

Kalian harus melakukan perawatan preventif supaya anak kucing peliharaan bisa terhindar dari masalah kulit. Kamu bisa mengatur jadwal dengan dokter hewan secara berkala, namun bisa melakukan perawatan sederhana di rumah bila tidak punya budget besar.

Kamu bisa mencari informasi soal parasit usus, kutu maupun heartworm karena keberadaannya cukup berbahaya terhadap kesehatan kitten, kamu tidak boleh mengabaikan dan mencegah sejak dini.

Kalian bisa melakukan vaksinasi untuk anak kucing kesayangan dan pastikan jenisnya sesuai dengan kitten. Tak bisa dipungkiri gangguan kesehatan seperti leukimia dan destemper kerap mengancam kesehatan kucing kesayangan.

Meski begitu, kalian juga harus paham bahwa rabies bisa mengintai anak kucing maupun adult. Secara umum obat pencegahan tersebut akan diberikan ketika anak kucing sudah memasuki usia 8-16 minggu atau sekitar 2-4 bulan.

Kamu bisa memberikannya secara rutin guna meningkatkan imun kitten agar tidak dapat terkena penyakit disebabkan lingkungan sekitar maupun kurang peka terhadap kebersihan yang mengakibatkan sakit apalagi mati.

Similar Posts