Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

Apakah kamu pernah menemukan anak kucing tanpa ibu nya? Jika pernah, kalian bukan sekadar memelihara namun tahu cara merawat anak kucing tanpa induk dengan benar. Hal ini dikarenakan merawat hewan peliharaan lucu tersebut berbeda dengan jenis binatang lain.

Secara umum populasi kucing semakin meningkat membuat siapapun pasti sering melihat dan menemukan anak kucing tanpa induk di pinggir jalan, siapa saja yang menemukannya pasti merasa iba.

Tak sedikit orang penasaran mengapa banyak sekali anak kucing tanpa induk berkeliaran di pinggir jalan atau sekitar rumah. Biasanya mereka hanya sekadar dilahirkan karena induknya tidak ingin mengurus seperti kucing lainnya, tapi juga anak-anak kucing lucu justru harus kehilangan induknya karena mati.

Kamu tidak bisa membiarkannya dan perlu merawat salah satu dari mereka sesuai kemampuan agar anak kucing tanpa induk dapat tumbuh kembang dengan normal dan sehat.

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

Secara umum anak kucing tanpa induk bisa bertahan hidup lebih lama. Hal ini disebabkan imun anak kucing belum terbentuk sempurna seperti kucing remaja maupun dewasa. Apabila anak kucing masih berumur dibawah 3 bulan, imunnya akan terbentuk akibat air susu ibunya.

Tak hanya itu, anak kucing tanpa induk juga berisiko terserang predator maupun penyakit lainnya. Kalian tidak bisa membiarkannya begitu saja setelah menemukan dan merawatnya di rumah.

Terkait:  Cara Merawat Anak Kucing

Anak-anak kucing tanpa induk bukan sekadar prihatin, namun juga perlu diperhatikan agar kamu dapat mengurus dan merawat salah satunya dengan benar. Kalian tidak perlu habiskan budget banyak untuk mengasuhnya sampai dewasa kelak.

Kucing belia berumur dibawah 3-6 bulan cenderung sensitif yang mana kebutuhannya tidak sebanyak kucing dewasa. Oleh sebab itu, kalian hanya perlu mengeluarkan waktu ekstra supaya mereka bisa tumbuh dan mendapat perhatian secara psikis.

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk dengan Benar

Barangkali kalian penasaran bagaimana cara merawat anak kucing tanpa induk dengan baik dan benar. Kami beritahukan bahwa sebagian besar anak kucing yang ditinggal ibunya butuh perhatian dan kasih sayang layaknya spesies sejenisnya.

Kamu bisa memberikan asupan nutrisi tepat agar mereka dapat melewati proses pertumbuhan yang signifikan. Anak kucing yang dirawat dan diurus sejak balita pasti akan akrab bahkan tidak segan berinteraksi bahkan enggan berpisah dengan kalian.

Membawanya ke Dokter Hewan

Kalian perlu membawa anak kucing tanpa induk ke dokter hewan terdekat. Alangkah baiknya anak kucing tidak menjalani rawat inap supaya bisa terhindar dari beragam penyakit menular.

Tak bisa dipungkiri membawa anak kucing ke dokter hewan mampu mencegah berbagai macam risiko penyakit pada kucing. Disamping itu, tujuannya mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin diderita kucing, seperti cacat bawaan maupun pencegahan obesitas pada anak kucing.

Berikan Tempat Istirahat yang Hangat

Apabila kamu memutuskan merawat anak kucing tanpa induk di rumah, pastikan menyimpan hewan peliharaan ini di tempat yang bersih, kering dan hangat. Tempatkan anak kucing di dalam kotak kecil yang dilapisi handuk atau selimut, lalu simpan pada ruangan yang terpisah dari hewan peliharaan lain.

Anak kucing rentan kedinginan dan letakkan botol air panas yang dibungkus handuk maupun bantal di dalam kotak. Pastikan tersedia ruang cukup di dalam kotak agar suhu tetap panas dan bisa bernafas dengan mudah.

Terkait:  Cara Merawat Baterai Laptop Supaya Awet (7 Langkah) Mudah

Ganti Alas Tidur Sesuai Kebutuhan

Gantilah alas tidur sesuai kebutuhan untuk memastikan anak kucing bisa istirahat dengan nyaman dan tenang. Hal ini dikarenakan alas tidur pasti rentan kotor karena menyatu dengan bulu bahkan kotorannya sendiri.

Apabila anak kucing harus dibersihkan, gunakan kain lembap dan hangat supaya bisa menyekanya, lalu keringkan dengan handuk bersih. Kamu tidak boleh meletakkan anak kucing di dalam air karena hewan ini tidak bisa berenang dan sulit beradaptasi dengan air.

Berikan Susu Formula Khusus Kucing

Cara merawat anak kucing tanpa induk juga perlu diperhatikan sumber nutrisinya. Kamu bisa memberikan susu formula khusus kucing dibawah 3 bulan agar dapat menunjang proses tumbuh kembangnya.

Biasanya anak kucing harus diberikan susu bebas laktosa dan sebagian besar mereka yang tidak punya induk cenderung belum memiliki enzim lactase yang terbentuk, serta berisiko intoleran terhadap laktosa yang menimbulkan masalah pencernaan.

Menstimulasi Anak Kucing untuk Bersendawa

Kalian harus menstimulasi anak kucing tanpa induk untuk bersendawa selama diberikan susu formula khusus kucing. Secara umum cara merawat anak kucing tanpa induk dan membuatnya bersendawa merupakan suatu hal mudah.

Kalian hanya perlu meletakkan anak kucing pada bahu dan tepuk dengan lembut hingga kalian merasakannya bersendawa. Kami informasikan susu formula khusus kucing bersifat lengket, pastikan membersihkan anak kucing setelah diberikan makanan dengan kain lembap yang hangat.

Berikan Makanan Khusus Anak Kucing

Kami beritahukan bahwa sekitar 30% anak kucing butuh asupan nutrisi penting yang berasal dari protein. Pastikan kalian membeli makanan khusus untuk anak kucing yang bergizi, baik makanan kering maupun basah.

Kamu bisa memberikan makanan setiap 4 jam sekali untuk anak kucing berumur 4-5 minggu dan 4 kali sehari untuk mereka yang berusia 6-7 minggu. Jika anak kucing sudah berumur 8 minggu ke atas, kalian bisa menyiapkan porsi secukupnya sesuai kebutuhan masing-masing.

Terkait:  Cara Merawat Kucing Kecil

Stimulasi untuk Buang Air

Cara merawat anak kucing tanpa induk berikutnya adalah menstimulasinya untuk buang air besar atau kecil. Anak kucing berumur kurang dari 4 minggu distimulasi untuk buang air dengan membawanya ke toilet sesudah makan.

Untuk menstimulasinya, kamu cukup pakai bola kapas, tisu atau waslap hangat dan lembap yang digosok bagian anus anak kucing secara lembut, guna merangsang buang air kecil maupun besar sesudah diberikan makanan.

Perhatikan Berat Badan Kucing

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah perhatikan berat badan anak kucing. Kami informasikan anak kucing harus mengalami kenaikan berat badan sebesar 15 gram setiap hari atau sekitar 85-115 gram per minggu.

Pada umur 8 minggu, mayoritas anak kucing punya bobot tubuh sebesar 900 gram. Apabila berat badan anak kucing tidak bertambah atau turun, kalian harus menghubungi dokter hewan terdekat untuk tahu masalah kesehatan yang diidap anak kucing.

Hidrasi Secara Rutin

Cara merawat anak kucing tanpa induk yang tidak kalah penting adalah pastikan hewan ini selalu terhidrasi. Kamu bisa menarik bagian tengkuknya untuk menguji hidrasi anak kucing, kulitnya akan pulih dengan mudah.

Apabila tidak bangkit kembali atau turun perlahan, anak kucing bisa jadi mengalami dehidrasi. Apabila anak kucing memang kurang minum pasca mencoba beragam metode, konsultasikan dengan dokter hewan terdekat untuk memulihkannya.

Berikan Cinta dan Kasih Sayang

Tindakan akhir sebagai cara merawat anak kucing tanpa induk adalah berikan cinta dan kasih sayang selama mengurusnya. Jangan sampai hewan lucu dan menggemaskan ini merasa kesepian dan menderita, apalagi setelah ditinggalkan ibunya.

Kalian harus meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak kucing selama di rumah. Kamu bisa bermain dengan anak kucing untuk merangsang pikirannya sekaligus mengembangkan keterampilan motorik yang tepat.

Similar Posts