Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing Persia

Siapapun mungkin penasaran bagaimana cara merawat kucing Persia dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan sebagian besar spesies ini mempunyai bulu cukup panjang dan wataknya lebih santai dibandingkan ras kucing mana pun.

Jangan heran mayoritas kucing Persia tidak pernah kaget bahkan takut saat berinteraksi langsung dengan manusia. Selain itu, kucing adalah salah satu hewan friendly dan orang-orang lebih berminat memelihara sekaligus merawatnya daripada binatang peliharaan lain.

Apabila kalian berminat memeliharanya, kalian harus tahu kalau cara merawat kucing Persia berbeda dengan jenis atau ras kucing mana pun. Tak bisa dipungkiri kalian bakal menghabiskan tenaga dan waktu ekstra karena kucing nya punya fisik dan karakter berbeda.

Sebaiknya kalian berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu mengenai segalanya yang harus dilakukan dan disiapkan, agar kamu dapat memelihara kucing Persia lebih aman dan nyaman tanpa merugikan diri sendiri maupun keluarga di rumah.

Cara Merawat Kucing Persia

Cara Merawat Kucing Persia
Cara Merawat Kucing Persia

Apabila kalian belum pernah melihat kucing Persia, kalian harus tahu ciri-cirinya supaya bisa menentukan apakah hewan lucu ini bakal dirawat atau sebaliknya. Secara umum binatang ini memiliki bentuk tubuh yang bulat dan perawakannya lebih kekar, sedangkan bulunya lebat dan panjang.

Kucing Persia mempunyai perut bagian belakang lebih rendah dibandingkan depannya. Kakinya juga pendek tetapi kuat untuk menopang bagian tubuhnya, tampilan tubuhnya membuatnya tampak lucu dan menggemaskan.

Beberapa orang bukan sekadar belum tahu ciri-ciri fisiknya, namun juga harganya. Barangkali kalian ingin tahu berapa uang yang harus disiapkan untuk memboyong satu ekor kucing ini ke rumah.

Terkait:  Cara Merawat Anggrek Bulan

Tak sedikit pencinta hewan menggemaskan ini harus merogoh kocek berkisar Rp.7,000,000 s/d Rp.10,000,000 bergantung jenisnya masing-masing. Kucing Persia mempunyai beragam jenis mulai dari Persia-Himalaya dan Persia-Peaknose, keduanya punya perawakan gemuk dan lucu untuk dipelihara.

Cara Merawat Kucing Persia, Kucing Lucu dan Menggemaskan

Barangkali kalian sedang mencari informasi mengenai cara merawat kucing Persia dengan baik dan benar, kalian bisa mengikuti dan menyimak pembahasan ini dengan seksama. Kami sudah merangkum segala informasi akurat supaya kamu bisa mengurus kucing Persia agar dapat tumbuh aktif dan sehat.

Kucing Persia berbeda dengan jenis-jenis kucing mana pun karena tidak bisa dirawat sembarangan. Apabila kamu mengurusnya asal-asalan, kucing nya mungkin akan kabur bahkan rentan terkena penyakit.

Grooming

Kucing Persia mempunyai bulu lebat dan panjang yang perlu perhatian khusus. Kalian harus melakukan grooming dengan menyikat dan menyisirnya setiap hari supaya bulunya tidak kusut dan rusak.

Walaupun kucing terkenal sebagai hewan yang rajib membersihkan tubuhnya sendiri, tapi memandikan kucing setiap hari harus dilakukan. Kalian harus melakukan grooming dengan shampoo khusus khusus supaya bisa mencegah kucing terkena jamur atau kutu yang mengakibatkan dirinya tidak nyaman.

Bersihkan Mata dan Telinga

Kucing Persia biasanya mempunyai mata dan telinga yang rentan berair serta mengeluarkan kotoran berwarna merah kecoklatan. Apabila dibiarkan, noda pada sudut mata kucing bisa melukai matanya dan menimbulkan lecet.

Kalian dianjurkan membersihkan kotoran mata setiap hati dengan memakai handuk lembut maupun kain kasa yang telah dibasahi dengan air hangat, usapkan pada sekitar mata secara perlahan. Kalian juga harus membersihkan telinga kucing untuk mencegah kutu kuping yang rentan menyerangnya.

Potong Kuku dan Sikat Gigi

Kalian harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan kukunya setiap hari. Apabila kuku sudah panjang, potonglah secara teratur. Jika kucing masih berusia belia, disarankan untuk memotong kuku seminggu sekali dan setiap 2-3 pekan sekali untuk kucing dewasa.

Terkait:  Cara Merawat Keladi

Potong kukunya supaya mencegah kucing merusak beberapa benda di rumah, serta melukai siapapun di rumah. Tak hanya itu, sikat gigi kucing setiap hari untuk mencegah giginya terbebas dari penyakit maupun plak yang sulit dibersihkan.

Vaksinasi

Hewan juga membutuhkan vaksinasi untuk mencegahnya dari berbagai macam penyakit maupun virus berbahaya seperti infeksi virus, calici, panleukopenia dan lainnya yang mengancam kesehatan bahkan nyawa. Vaksinasi dilakukan dokter hewan dengan syarat kucing Persia dalam keadaan sehat dan berat badan minimal 1 kg.

Selain itu, vaksinasi pertama biasanya dilakukan penyuntikan selama sebulan sekali dengan jenis vaksin berbeda, sedangkan vaksinasi akan diulangi setahun sekali demi menjaga imunitasnya.

Sterilisasi

Tak sedikit orang enggan melakukan sterilisasi terhadap kucing peliharaan karena kasihan. Pasalnya, kucing kesayangan akan dibersihkan supaya bisa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya dari beragam bakteri dan kuman penyebab penyakit.

Sterilisasi biasanya dilakukan untuk menekan overpopulasi, kucing yang melakukan sterilisasi juga bakal lebih sehat dan tenang dalam jangka panjang. Kalian tidak bisa melakukannya sendirian karena pekerjaan ini harus diawasi oleh dokter hewan.

Berikan Nutrisi Cukup dan Seimbang

Kucing Persia sama dengan jenis dan ras kucing mana pun, karena binatang peliharaan ini memerlukan protein dan nutrisi yang tepat. Kucing ini mempunyai karakter lebih tenang dan tidak lincah, sehingga dapat menimbulkan rasa malas bahkan kurang aktif.

Tak menutup kemungkinan kucing ini rentan mengalami obesitas karena jarang bergerak. Kamu bisa mencegahnya dengan menerapkan diet berkualitas tinggi dengan mengatur porsi makannya, jangan mengisi mangkuk makanan terlalu banyak dan setara satu porsi makan saja.

Air Minum Bersih dan Sehat

Pastikan kalian memberikan asupan cairan cukup untuk kucing Persia yang sedang dipelihara. Kalian bisa menyimpan air minum ke dalam mangkuk yang sudah dibersihkan setiap hari.

Terkait:  Cara Merawat Rambut Keriting

Langkah ini juga membantu kucing supaya bisa sehat dan mencegahnya dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD). Walaupun terkesan sepele, namun perhatikan asupan cairan yang dibutuhkan kucing kesayangan sehingga dapat menjaga tubuhnya tetap bugar dan sehat.

Awasi Kebersihan Kandang dan Toilet Kucing

Kebersihan hewan peliharaan tidak selalu dilihat dari badannya saja, tapi perhatikan kandang dan toilet yang digunakan. Apabila kandang dan toiletnya kotor, segera bersihkan karena kucing Persia akan langsung memilih tempat baru untuk buang air dan tidur.

Kalian harus membersihkan kotoran kucing dari litter box setiap 3 hari sekali atau sepekan sekali. Pastikan kalian tidak melakukannya setelah kandang dan toilet benar-benar kotor, karena kucing enggan merasa nyaman saat memakainya.

Rawat Tubuh Kucing dengan Baik

Kucing Persia indentik dengan tubuhnya yang gembuk dan berbulu lebat. Kalian tidak boleh membiarkan kesehatan bulu dan tubuhnya terganggu akibat kurang memperhatikan kebersihannya setiap hari.

Secara umum kucing termasuk salah satu binatang peliharaan yang tidak bisa terkena air langsung, kalian bisa membersihkan seluruh tubuhnya dengan menggunakan produk perawatan khusus kucing. Jika tidak, bawalah ke pet shop untuk dibersihkan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih.

Berilah Kasih Sayang

Kucing Persia bisa tumbuh aktif dan sehat selama kamu merawatnya dengan cinta dan kasih sayang. Perlakukan binatang peliharaan ini dengan lembut dan tenang sehingga dapat mencegahnya dari stress.

Kalian bisa mengajaknya bermain di dalam rumah atau halaman sekitar, gunakan media bermain seperti bola sehingga kamu dapat menciptakan kesan hiburan yang seru. Kucing Persia biasanya akan langsung menuruti instruksimu selama kalian mengurus dan merawatnya dengan penuh cinta.

Similar Posts