Cara Merawat Ikan Koi

Barangkali kalian tidak asing dengan ikan koi yang merupakan salah satu ikan hias untuk dipelihara. Namun, kalian harus tahu cara merawat ikan koi dengan baik dan benar supaya bisa tahan lebih lama dan budidaya nya bertahan jangka panjang.

Secara umum ikan koi mempunyai perawatan berbeda dengan ikan-ikan hias lainnya, karena kalian tidak sekadar memberi pakan dan mengganti air kolam secara rutin yang mana ikan koi memerlukan perhatian ekstra sehingga dapat berkembang biak lebih baik.

Tak sedikit orang selalu memilih ikan koi sebagai salah satu spesies binatang laut yang patut dirawat setiap hari. Bagaimana tidak, warnanya indah dan bentuknya unik membuat siapapun penasaran ingin memeliharanya di rumah.

Kalian hanya perlu menyiapkan kubangan air cukup besar untuk merawat beberapa ekor ikan koi. Kamu bisa membelinya di toko ikan terdekat yang menjual segala macam perlengkapan memancing sampai ikan-ikan hias, harganya bergantung jenis dan ukuran ikan koi yang diinginkan.

Cara Merawat Ikan Koi

Ikan koi merupakan salah satu ikan yang memang patut dibudidayakan, karena menyenangkan dan seru untuk dipelihara. Ikan ini bukan hanya membantu menyembuhkan Alzheimer, namun juga dipakai untuk menambah nilai estetika sebuah rumah.

Hal ini dikarenakan ikan koi memiliki warna indah dan kerap dianggap sebagai salah satu ‘ikan mahal’ karena tidak semua orang bisa memiliki dan merawatnya. Rumahmu akan terlihat indah dan menarik dengan keberadaan kolam ikan berisi beragam jenis ikan koi cantik.

Kalian tidak perlu menguras tenaga dan waktu untuk membudidayakan dan memelihara ikan koi di rumah. Kalian cukup siapkan segalanya yang dibutuhkan mulai dari tempat tinggal sampai pakan sehari-harinya.

Pasalnya, ikan koi dinilai mempunyai jenis pakan berbeda dengan ikan-ikan lainnya lho. Apabila kamu baru pertama kali memelihara ikan koi, tanyakan kepada penjual soal jenis-jenis pakan yang berhak diberikan agar dapat dikonsumsi sehingga dapat berkembang biak dan tumbuh lebih sehat.

Cara Merawat Ikan Koi dan Budidaya dengan Benar

Jangan pernah membudidaya ikan koi sembarangan bila kamu belum melakukannya sebelumnya. Hal ini dikarenakan risiko mati mungkin terjadi seandainya kamu tidak tahu prosedur perawatan binatang tersebut dengan benar.

Hal utama yang harus dilakukan adalah pastikan kalian sudah memastikan jumlah ikan koi yang bakal dipelihara di rumah. Apabila jumlahnya cukup banyak, pastikan kalian menyiapkan kolam ikan dibandingkan membudidaya dan merawatnya di dalam akuarium yang tidak terlalu besar.

Siapkan Kolam dengan Benar

Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan kolam ikan koi dengan baik dan benar. Kolam yang benar merupakan kolam ikan koi beralaskan beton atau tanah padat. Apabila kamu tidak bisa menggunakan dua bahan utama tersebut, kain terpal merupakan alternatif terbaik untuk pemula.

Kolam minimal mempunyai ukuran panjang (6 m) dan lebar (3 m) dengan kedalaman minimum 60 cm. Tujuannya supaya ikan koi bisa bergerak dan berenang dengan bebas karena ketersediaan ruang cukup luas.

Endapkan Air Kolam Lebih Awal

Apabila kamu sudah menyiapkan kolam ikan koi, langkah berikutnya adalah memasukkan air ke dalamnya. Biarkan air pertama mengendap terlebih dahulu sekitar 1×24 jam dan tidak boleh ditambah air lagi.

Gunanya supaya bisa membersihkan dan menghindari bahan kimia yang tercampur pada air, beton dan semen. Seperti kita tahu kolam yang dibuat menggunakan ketiga elemen tersebut dan satu sama lain mungkin mengandung bahan kimia cukup berbahaya dan berisiko fatal bila terkena ikan koi.

Pilih Induk Koi Berkualitas

Kamu bisa memilih bibit ikan koi berkualitas dari peternak awalnya sambil menunggu pengendapan dalam kolam selama 24 jam. Kamu bisa tahu induk ikan koi berkualitas dari berenang yang tenang, bentuk tubuh ideal sampai umurnya.

Di samping itu, bibit ikan koi yang unggul mempunyai warna kontras dan tidak ada goresan luka pada sekujur tubuhnya. Kalian juga perlu tahu apa saja jenis ikan koi sehingga dapat menyesuaikan dengan jenis pakan dan kondisi kolam yang sudah dibuat sejak awal.

Pakai Air Mengalir

Tak sedikit orang mungkin jarang menggunakan air mengalir untuk membudidayakan ikan koi. Apabila kamu tidak menggunakan air mengalir, kamu harus mengganti air kolam minimal 2 minggu sekali. Hal ini dikarenakan air mengalir mempunyai siklus lebih baik dan bersih daripada air yang diisi manual.

Penggantian tersebut dilakukan untuk membersihkan zat beracun dan pelet (makanan ikan koi) yang sempat disebar ke dalam kolam. Apabila kamu tidak punya waktu untuk melakukannya, gunakan air mengalir yang jauh lebih sehat.

Berikan Pakan Secukupnya

Walaupun ikan koi akan tumbuh besar sesuai jenisnya, bukan berarti kalian bisa memberi makan dalam porsi besar setiap hari. Hal ini dikarenakan makanan bukan satu-satunya asupan nutrisi yang membuat tubuhnya semakin besar.

Mereka hanya butuh sekitar 3% dari total bobot ikan jumlah makanan yang dibutuhkan. Kamu bisa memberi makanan ikan koi secukupnya, sedangkan ikan koi lebih dominan menbutuhkan asupan protein untuk menjaga bentuk tubuhnya tetap kuat saat berenang.

Usahakan Terkena Sinar Matahari Setiap Hari

Secara umum ikan koi perlu sinar matahari secara langsung supaya gaya renangnya lebih teratur, tidak mudah stress dan bisa berkembang menjadi ikan koi yang nilai jualnya cukup tinggi. Tak bisa dipungkiri sinar matahari merupakan sumber energi yang bisa didapatkan secara gratis.

Maka dari itu, kalian harus mengatur letak penempatan kolam ikan koi yang berdekatan dengan sumber pencahayaan maksimal sehingga dapat terkena sinar matahari, sehingga dapat menunjang proses tumbuh kembang nya.

Jaga Suhu Tetap Stabil

Kami informasikan bahwa ikan koi tidak bisa hidup di segala suhu. Maka dari itu, kalian harus menjaga suhu kolam tetap stabil pada kisaran 18-24 derajat celcius. Walaupun sebagian besar pembudidaya ikan koi mengklaim binatang ini bisa bertahan dalam segala kondisi.

Namun, suhu kolam dibawah 18 derajat celcius tidak menjamin ikan koi mampu hidup lebih lama. Suhu 18-24 derajat celcius adalah angka ideal supaya ikan koi tidak mudah stress dan bisa diajak bermain oleh siapapun selama di rumah.

Pakai Lampu sebagai Pengganti Sinar Matahari

Siapapun pasti tidak mungkin meletakkan kolam ikan koi di bawah sinar matahari. Apabila letak penyimpanan kurang strategis bahkan tidak pernah terkena sinar matahari, gunakan lampu sebagai gantinya.

Kalian bisa memakai lampu hias yang dibeli pada toko ikan supaya bisa memastikan ikan koi tetap terkena cahaya cukup terang. Meski begitu, kalian harus memastikan watt nya tidak terlalu besar dan penempatannya benar supaya bisa mencegah korsleting yang mengakibatkan ikan koi terkena sengatan listrik.

Gunakan Pelet Berkualitas

Kamu bisa menemukan berbagai macam brand pelet ikan koi di toko ikan. Meski begitu, tidak semua produknya aman dan bagus untuk menunjang tumbuh kembang ikan koi yang sedang dibudidayakan.

Hal ini dikarenakan satu sama lain memberikan reaksi berbeda terhadap ikan koi dan kamu bisa menggunakan pakan ikan koi yang mengandung 35% protein. Ikan ini cenderung butuh protein lebih banyak, sedangkan kadar lemak yang dibutuhkan hanya 3% sehingga tumbuh kembang nya dapat berjalan efektif.