Cara Foto Produk Makanan

Cara Foto Produk Makanan

Apakah kamu seorang pengusaha kuliner dan ingin memasarkan produkmu ke sosial media? jika iya maka saya sarankan untuk mengambill foto produk kamu agar lebih menarik pembeli. Ingin tau cara foto produk makanan dengan gaya penataan yang baik? so, simak ya!

Dengan mengetahui cara foto makanan yang baik, tentunya hal ini merupakan element yang kuat bagi sebuah restoran ataupun suatu lokasi travel dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan identitas/jati dirinya dengan adanya foto menu makanan.

Mempromosikan lewat gambar-gambar atau foto-foto makanan yang tersedia, diharapkan dapat menarik simpati para calon konsumen untuk dapat berkunjung ke tempat usaha mereka.

Sering kita jumpai di media sosial foto promosi makanan dengan berbagai gaya yang estetik. Oleh karena itu, orang-orang terus berusaha mendapatkan atau menghasilkan foto-foto makanan yang memiliki tampilan yang bagus dan menggambarkan tempat usaha mereka masing-masing.

Cara Foto Produk Makanan

Cara Foto Produk Makanan
Cara Foto Produk Makanan

Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya kamu lakukan ketika mengambil foto produk makanan. Hasilnya dijamin akan lebih bagus, tampak profesional, dan menarik di mata siapa pun yang melihatnya.

Buat Konsep Sederhana

Saat memotret produk makanan, tentunya kamu memerlukan perlengkapan selain makanan utama. Cobalah tambahkan beberapa peralatan dapur atau aksesoris pendukung di dekat makanan. Namun perlu diingat bahwa properti tambahan tersebut jangan sampai mengganggu produk utama.

Usahakan untuk memakai peralatan seperti garpu, sendok, alat masak, atau piring dengan corak yang sesederhana mungkin.

Cahaya Alami dan Reflektor

Apabila makanan yang akan difoto sudah siap, sekarang waktunya untuk mencari tempat yang tepat. Usahakan memotret makanan menggunakan cahaya alami yaitu cahaya matahari. Waktu yang tepat untuk foto produk makanan adalah pada pagi dan menjelang sore hari.

Supaya makanan tampak lebih menarik, kamu dapat menggunakan reflektor untuk memantulkan cahaya ke makanan. Dengan cara ini, makanan akan lebih ter-highlight. Jika tidak punya reflektor, kamu dapat memakai kertas berwarna putih dan arahkan pantulan cahaya dari kertas ke makanan.

Terkait:  Cara Menyambungkan HP ke TV yang Tidak Support MHL, Mudah!

Bagaimana jika matahari sedang tidak bersinar dengan terang atau mendung? kamu masih dapat mengatasinya menggunakan lighting tambahan. Usahakan untuk mengatur pencahayaan sedemikian rupa agar tampak alami.

Perlu diingat bahwa kamu sebaiknya tidak menggunakan flash dari kamera atau HP. Pasalnya, cahaya yang dipancarkan flash akan terlalu terang. Foto yang dihasilkan menjadi kurang bagus dan sulit untuk diedit.

Gunakan Teknik KKB

Ada satu teknik yang sering dipakai dalam food photography, yaitu Kanan-Kiri-Belakang atau KKB. Ambil gambar makanan dengan posisi sebagai berikut:

  • 3 cm dari arah kanan
  • 9 cm dari arah kiri
  • atau 12 cm dari arah belakang

Banyak yang sudah mempraktikkan cara ini dan memang benar menghasilkan foto bagus. Namun kembali lagi, kamu juga perlu memperhatikan arah datangnya cahaya serta tingkat ketajaman yang didapatkan dari semua angle.

Usahakan untuk tidak mengambil foto makanan dari arah depan. Pasalnya, angle ini akan membuat foto makanan tampak kurang menarik.

Jika sudah menggunakan teknik KKB namun masih belum mendapatkan angle yang pas, cobalah memotret makanan dari bagian atas.

Objek Statis

Penting untuk diperhatikan bahwa objek produk makanan yang akan difoto harus dalam keadaan status atau diam. Hal ini bertujuan supaya lensa kamera mudah menemukan titik fokusnya. Dengan begitu, gambar yang diambil pun tampak lebih jernih dan fokus serta tidak blur atau buram.

Apabila objek makanan bergerak, foto yang dihasilkan tidak akan stabil. Pasti akan ada bagian yang tampak buram dan menjadikan foto kurang menarik.

Untuk mencegah produk makanan bergerak-gerak, sebaiknya letakkan di permukaan yang rata. Perhatikan juga apakah ada angin yang berpotensi menggerakkan produk atau tidak.

Beri Space

Satu hal yang sering kurang diperhatikan oleh para pemula dalam memotret makanan adalah memberikan space. Ketika akan mengambil foto makanan, perhatikan baik-baik framenya. Berikan jarak yang cukup antara makanan dengan bagian atas-bawah dan kanan-kiri frame.

Terkait:  Cara Tanda Tangan Digital Lewat Aplikasi dan Web, Gratis!

Jangan sampai objek makanan memenuhi seluruh frame. Tujuan memberikan sedikit ruang atau space adalah untuk memudahkan ketika proses editing.

Editing

Setelah berhasil mendapatkan foto makanan, sekarang waktunya untuk editing. Crop bagian yang kurang penting. Pastikan bahwa produk makanan menjadi highlight utama dalam foto tersebut. Jangan khawatir apabila ada foto piring yang terpotong karena fokusnya ada pada makanan.

Selanjutnya, kamu dapat mengedit kecerahan, kontras, white balance, dan sebagainya. Jika warna makanan kurang tajam, kamu pun bisa mengeditnya. Intinya, buat foto produk makanan tersebut menjadi sangat menarik.

Bila perlu, kamu juga dapat menambahkan beberapa tulisan di dalam foto tersebut. Contohnya nama restoran atau pemilik produk tersebut. Namun pastikan bahwa tulisan ini tidak menutupi makanan. Perhatikan juga penggunaan font yang tepat.

Teknik Foto Produk Makanan

Teknik 1 Yaitu Untuk menegaskan warna dan bentuk, bidik langsung dari atas

Satu cara untuk menegaskan bentuk dan warna penganan atau piring makanan, yaitu membidik secara langsung dari atas, misalnya, menciptakan hamparan yang rata.

Setelah kamu menemukan posisi pemotretan, ubah rasio aspek ke 1:1, kemudian putuskan tentang cara menyusun gambar kamu dalam bingkai persegi. kamu tidak perlu menyertakan seluruh piring dalam bingkai. Malahan, jika kamu memotret kue kecil atau pastri, menaruh seluruh piring dalam bingkai bisa membuatnya tampak lebih mungil. Makanan seharusnya menjadi pusat bidikan yang menarik, jadi bidik makan tersebut sedekat mungkin, bahkan jika sebagian piring perlu kamu keluarkan dari bingkai.

Teknik 2: Menambahkan elemen manusia untuk membuat pemirsa merasa sebagai bagian dari pemandangan tersebut

Dengan menghadirkan secercah sosok manusia pada foto makanan, bisa juga memberikan nilai tambah, karena mengesankan suatu kehidupan dan kisah pada gambar. Menangkap momen pada saat pisau akan memotong kue, atau sirup, atau saus yang akan dituangkan ke atas makanan, bisa lebih jauh menambahkan elemen jeda yang menegangkan dalam bidikan.

Terkait:  Cara Stop NSP Telkomsel

Gambar semacam itu sulit untuk diambil sendiri oleh kamu, jadi minta tolong teman untuk menjadi modelnya. kamu bahkan tidak perlu menunjukkannya wajahnya. Cukup dengan menyertakan sebagian tubuhnya dalam bingkai, misalnya, tangan, dan sisanya, biarkan para pemirsa membayangkannya sendiri.

Tidak masalah di mana kamu menempatkan piring, selama terletak di tempat yang membuat pemirsa merasakan kehadirannya dalam suasana tersebut. Jangan menyertakan menu atau apa pun lainnya yang terlalu realistis, namun taruh serbet atau sesuatu yang serupa, secara artistik. Hal ini akan menyebabkan efeknya seperti bidikan titik pandang film, dan para pemirsanya akan merasa seperti sedang mengalami sendiri suasana itu.

Teknik 3: Manfaatkan latar belakang yang menarik

Hal ini akan tampak bagus, khususnya untuk makanan yang kamu pegang di tangan, dan siap untuk menyantapnya, seperti es krim, burger, bubble tea atau smoothies. Kemungkinan, kafe atau restoran yang kamu kunjungi, sudah memiliki tembok yang dihias warna-warni atau dekorasi yang unik–semakin bagus untuk bidikan kenangan. Akan lebih baik lagi kalau makanan kamudisajikan dalam kemasan yang menarik.

Jika warna merupakan faktor yang unik dalam bidikan kamu, tingkatkan saturasi untuk membuatnya tampak lebih jelas. kamu juga bisa mengambil bidikan logo atau tanda toko untuk memperingati kunjungan kamu. Minuman dan kue semprong es krim bisa dipegang di satu tangan sementara tangan satunya lagi membidiknya. Jika kamu mengangkatnya dan memotretnya yang menghadap ke atas dari sudut rendah, kamu bisa mendapatkan bidikan cantik yang mirip dengan potret diri, “food selfie” atau semacamnya. Tangan kamu akan tertangkap, jadi pastikan warna kulit terlihat bagus, perhatikan white balance dan pengaturan pencahayaan.

Nah, demikianlah cara foto produk makanan yang menarik dan benar. semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah membacanya hingga selesai. See u!

Similar Posts