Cara Merawat Kaktus

Cara Merawat Kaktus

Kaktus merupakan salah satu tanaman hias yang populer di seluruh dunia. Di Indonesia, tanaman ini begitu familiar karena dirawat banyak orang yang mana mereka hampir belum tahu cara merawat kaktus. Mereka hanya sekadar memelihara dan menyiram tanaman hias ini dengan air supaya bisa terjaga kelembapannya.

Meski begitu, sebagian besar orang masih enggan memelihara kaktus karena tanaman ini dikenal kurang aman karena mempunyai duri cukup berbahaya, apalagi bila didekatkan dengan anak-anak.

Bentuknya unik dan perawatannya tidak banyak tuntutan membuatnya semakin populer. Kaktus memang dikenal sebagai tanaman hias cukup rawan karena tidak boleh tersentuh lengan atau kulit manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kendati demikian, keberadaan duri pada sekujur tubuhnya membuat tanaman hias ini semakin dikenal semua orang. Kaktus tidak selalu tumbuh di negara dengan udara sangat panas, karena di negara tropis seperti Indonesia juga terdapat kawasan-kawasan yang sering menjadi lokasi tumbuhnya tanaman ini.

Cara Merawat Kaktus

Cara Merawat Kaktus
Cara Merawat Kaktus

Kaktus merupakan salah satu tanaman hias yang dianjurkan kepada para pemula atau orang sibuk. Hal ini dikarenakan cara merawat kaktus tidak terlalu rumit lantaran minim pemeliharaan. Kaktus bisa menjadi tanaman hias di luar atau dalam ruangan tergantung jenisnya.

Tanaman ini tidak bisa kalian letakkan di tempat sembarangan, karena durinya yang tajam membuat kaktus harus diletakkan pada tempat tertentu yang sulit dijangkau anak-anak, serta aman dan tidak terlalu kering atau basah untuk menjaga kelembapannya.

Kaktus sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias utama dalam mempertindah sebuah rumah. Sebab, tanaman ini digunakan sebagai pajangan karena bentunya beragam dan menarik, serta tidak membosankan sebagai penghiasan meja kerja maupun ruangan.

Terkait:  Cara Merawat Anak Kucing

Ukurannya juga variatif sehingga dapat memenuhi kebutuhan kalian yang sedang mencari tahu soal perawatannya. Kaktus juga bisa disimpan ke dalam pot yang ukurannya menyesuaikan dengan bentuk dan kebutuhan masing-masing.

Cara Merawat Kaktus, Tanaman Berduri yang Familiar

Barangkali kalian ingin tahu cara merawat kaktus dengan baik dan benar sehingga dapat tahan lebih lama di dalam maupun luar ruangan. Secara umum tanaman berduri yang familiar ini akan memberi kesan cantik dan indah selama kamu bisa menempatkannya dengan tepat.

Kaktus dimanfaatkan sebagai pajangan agar dapat meninggalkan aksen menarik untuk sebuah ruangan. Biasanya kaktus selalu diletakkan di dalam pot berukuran kecil supaya kamu bisa memindahkannya ke tempat tertentu.

Kenali Jenis Kaktus

Secara umum kalian harus mengenali jenis kaktus yang dimiliki saat ini. Tujuannya supaya kamu bisa merawatnya dengan baik dan benar. Walau tampak mirip, berbeda jenis kaktus akan berbeda pula kebutuhannya.

Tak sedikit orang mungkin kamu sendiri masih mengira semua kaktus sama, padahal sebenarnya tidak benar. Oleh sebab itu, kalian harus tahu perbedaan semua jenisnya sehingga dapat memberikan penanganan dan perawatan yang tepat, tanamannya pasti bertahan hidup lebih lama.

Kalian bisa bertanya kepada penjual mengenai cara merawat kaktus yang benar sesuai dengan jenisnya. Biasanya penjual bakal menjabarkan beberapa informasi seperti rekomendasi media tanam kaktus, lokasi penempatan, jadwal penyiraman sampai cara memindahkan kaktus bila tumbuh besar.

Hal ini dikarenakan kalian tidak bisa membiarkan kaktus menetap pada satu tempat yang sama bila tanamannya semakin tinggi, sedangkan kamu bisa gunakan media tanam lain untuk menjaganya tetap tumbuh.

Siapkan Media Tanam yang Tepat

Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah siapkan media tanam dengan tepat. Kaktus adalah tanaman yang habitat aslinya berada di wilayah yang gersang dan panas, contohnya gurun. Tanaman ini cenderung tahan terhadap kekeringan dan sering tumbuh di wilayah dengan kandungan pasir tinggi.

Terkait:  Cara Merawat Aglonema

Kaktus juga bisa beradaptasi dengan media tanam lebih asam dan akarnya lunak, sehingga kamu dapat menggunakan media tanam yang porous (banyak rongga) untuk menjaganya supaya tetap bernapas.

Beberapa media tanam yang direkomendasikan adalah pasir dicampur NPK sebanyak 5%, pasir dan sekam bakar atau mentah dengan perbandingan 1:1. Kamu juga bisa menggunakan pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 4:2:1, zeolit dicampur pasir dengan perbandingan 1:1 dan pasir serta sekam dengan perbandingan 1:1.

Untuk menjaga drainase tetap baik, simpan kerikil di dasar pot sebelum memasukkan media tanam lainnya. Gunakan pot yang berlubang di dasarnya supaya air yang disiram terlalu banyak tidak tergenang.

Penyiraman secara Teratur

Kaktus bisa bertahan hidup tanpa disiram air cukup lama. Apabila kalian selalu lupa menyiramnya air, cara merawat kaktus mungkin efektif dengan menyiram tanaman ini selama 1-3 minggu sekali tergantung jenis dan cuaca. Kaktus akan menyimpan cairan cukup banyak di dalam batangnya.

Air akan diserap kaktus dari akar, bukan batangnya. Maka dari itu, kalian cukup membantunya bertahan hidup dengan membasahi tanahnya saja sehingga seluruh cairan yang disiram dapat diserap ke dalam batangnya.

Secara umum kaktus yang disimpan di dalam rumah butuh cairan lebih sedikit dibandingkan kaktus di luar ruangan. Lakukan pemeriksaan layaknya adonan kue yang dikukus sebagai cara merawat kaktus paling efektif.

Gunakan batang yang agak panjang sampai ke dasar pot, contohnya tusuk sate atau sumpit kayu. Tusuk media tanam sampai ke dasar dan angkat lagi, bila ada tanah yang menempel artinya tanah masih cukup lembap. Jika tidak, berarti sudah seharusnya menyiram kembali tanah supata tetap lembap.

Terkait:  Cara Merawat Ikan Cupang

Pemupukan

Meskipun tidak sama dengan tanaman hijau lainnya, cara merawat kaktus ternyata tidak bisa lepas dari pemupukan. Pemberian pupuk tidak setiap hari, hanya setahun sekali saat memasuki musim hujan.

Pupuk sebaiknya tidak ditambahkan sesudah memindahkan kaktus ke pot baru, tunggu sampai kaktus menyesuaikan diri dan tumbuh dengan optimal di pot baru. Fase ini mungkin menghabiskan waktu sampai 2 bulan. Hal ini dikarenakan kaktus perlu beradaptasi supaya bisa tumbuh dengan baik dan cepat.

Sinar Matahari

Kaktus juga tidak bisa lepas dari keberadaan sinar matahari. Biasanya kaktus yang diletakkan di luar ruangan lebih sering dijemur daripada tanaman di dalam ruangan. Meski begitu, secara tidak langsung bisa menimbulkan kaktus terbakar dan mati dengan cepat.

Apabila kamu menyimpan kaktus di dalam rumah, pastikan penempatannya di dekat jendela, sehingga kaktus dapat menerima sinar matahari yang cukup tanpa kepanasan. Jika rumahmu tidak punya jendela banyak, sinar lampu yang terang juga membantu pertumbuhannya.

Pakai Ukuran Pot yang Sesuai

Gunakan ukuran pot yang sesuai sehingga kamu dapat menunjang proses pertumbuhan kaktus setiap hari. Ukuran pot terlalu besar bisa mengakibatkan akar kaktus membusuk karena air tergenang di media tanam.

Ukuran pot yang ideal untuk kaktus tidak pernah menyimpan air terlalu lama dan menurunkan air lebih cepat supaya media tanam tetap kering. Tanaman ini termasuk lambat membesar lho, tapi bila kamu menyadari akar kaktus mulai mencuat dari tanah, kalian harus langsung memindahkannya ke pot lebih besar.

Similar Posts