Cara Menyetir Mobil Matic

Apakah kamu ingin belajar cara menyetir mobil matic? Apa saja langkah-langkahnya yang meski dilakukan?

Menyetir atau mengendarai mobil itu merupakan suatu keterampilan yang sangat membutuhkan konsentrasi dan koordinasi visual motorik yang baik.

Mengapa demikian? Karena yang pertama yaitu konsentrasi atau fokus dalam memperhatikan lalu lintas sekitar, serta kemudian konsentrasi untuk mengelola pengaturan kopling dan perseneling disesuaikan dengan kondisi jalanan, dan terakhir adalah konsentrasi saat mengatur kecepatan laju kendaraan.

Tentu saja, pada mobil yang bertransmisi manual ini sangat diperlukan. Lalu bagaimana dengan pengemudi yang kesulitan untuk mengendarai mobil dengan transmisi manual? Beruntungnya, sekarang ini sudah banyak sekali produsen kendaraan yang memproduksi mobil dengan transmisi matic.

Kali ini kami akan menjelaskan cara menyetir mobil matic, namun sebelumnya ada beberapa hal yang meski kamu ketahui sebelumnya.

Perbedaan Transmisi Matic dibandingkan Manual

Berbeda dari mobil transmisi manual yang mengharuskan semua bagian tubuh dari kaki hingga tangan bekerja secara bersama.

Yang dimana kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan juga gas, sementara kaki kiri biasanya digunakan untuk menginjak pedal kopling. Selain itu, tangan kiri pun harus selalu aktif karena digunakan untuk mengerakkan tuas transmisi untuk memindahkan giginya.

Untuk transmisi matic bisa dikatakan jauh lebih mudah, karena hanya membutuhkan satu kaki saja untuk menggerakkan mobil. Yang dimana biasanya kaki kanan akan berguna untuk menginjak pedal gas serta pedal rem.

Selain itu tangan kirinya pun akan jauh lebih terasa lebih leluasa untuk melakukan kegiatan lain karena memang hampir jangan digunakan bahkan sekalipun pada saat proses pemindahan gigi.

Perbedaan pada Segi Bahan Bakar

Jika dilihat dari segi penggunaan bahan bakar keduanya pun juga berbeda. Yang dimana pada umumnya mobil dengan transmisi matic akan lebih boros bandingkan dengan jenis mobil manual.

Hal tersebut dikarenakan mobil matic menggunakan sistem transmisi otomatis yang tentunya membutuhkan energi yang jauh lebih besar yang berakibat pada konsumsi bahan bakar.

Fakta Tentang Mobil Matic

Sebelum mempelajari cara mengemudi mobil matic, sebaiknya ketahui beberapa fakta tentang mobil matic berikut ini:

• Mobil tidak akan hidup mesinnya apabila posisi tuas tidak di P (Park).
• Saat macet dan mesin mati, mobil tetap diam. Tidak akan meloncat saat mengganti tuas ke netral.
• Mobil tidak mundur saat mesin mati ditanjakan.
• Konsentrasi saat nyetir hanya lebih terfokus pada monitor di bawah kemudi, yang menunjukkan kecepatan lari kendaraan, posisi persenelling, lampu, tangki bahan bakar maupun temperature mesin.

Tuas-Tuas pada Mobil Matic

Mobil transmisi matic memiliki tuas-tuas yang akan dijelaskan lebih lengkapnya dibawah ini yaitu:

P (park) = tuas P ini untuk posisi parkir atau bisa digunakan pada jalanan macet hingga berhenti yang diperkirakan akan lama misalnya 10 menit. Pastikan tuas persenelling berada pada posisi P apabila mobil sedang dalam keadaan berhenti.

R (return) = tuas R digunakan untuk mundur.

N (neutral) = tuas N digunakan jika jalanan macet hingga berhenti sehingga pengemudi tidak capek.  Saat N perlu dibantu dengan rem tangan agar kendaraan benar-benar berhenti. Pada posisi ini kaki lepaskan dari pedal rem maupun gas.

D(drive) = tuas D dignakan untuk maju.  Tuas Drive terdiri dari D1, D2 dan D3.  D2 serta D1 digunakan apabila laju kendaraan rendah.

Tata Cara Menyetir Mobil Matic

Cara mengendarai mobil matic sebenarnya gampang-gampang-sulit, namun asalkan kita sudah mengetahui fungsi-sungsi pada tiap transmisi. Pertama untuk D (drive) merupakan posisi untuk berkendara dalam ritme mesin terbaik. Pengemudi sebaiknya menggunakan tuas D saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota.

Saat akan berkendara, usahakan untuk menginjak pedal rem jika akan menggeser tuas dari posisi diam. Cara ini juga dilakukan apabila kamu akan menghidupkan mesin mobil.

Dalam posisi D, transmisi juga akan bekerja over drive, yaitu mengemudi dengan putaran mesin yang optimal agar dapat memaksimalkan tenaga pada mobil tersebut.

Tombol OD seperti menggeser tuas dari posisi 4 ke posisi 3 dalam manual, yang berfungsi untuk membantu kamu dalam berakselerasi pada saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Apabila kita ingin melaju lebih cepat dan ingin menyalip mobil yang berada didepan kamu, maka kamu harus menggunakan kecepatan diatas standar yaitu sekitar 60-80 km/jam. Namun jika demikian, posisi D tidak bisa digunakan dalam segala kondisi. Tuas Drive hanya dapat digunakan saat lalu lintas sedang lancar dan kendaraan berada di jalan rata, bukan pada tanjakan ataupun turunan.

Apabila kamu memposisikan transmisi di D pada saat jalan menanjak, hal itu akan membuat bahan bakar menjadi lebih boros. Alangkah baiknya pindahkan ke D 1-2 tergantung tingkat kecuraman tanjakan.

Dalam transmisi otomatis, posisi L atau D 1-2 adalah gigi rendah sehingga akan lebih aman untuk kendaraan saat melintas pada turunan atau tanjakan yang cukup curam.

Mengendarai mobil matic keluaran terbaru bahkan bisa tetap irit seperti halnya transmisi manual. Sistem komputer akan memindahkan gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan dan putaran mesin. Pengemudi yang terbiasa menginjak pedal gas secara diurut, maka sistem komputer akan memindahkan gigi pada putaran mesin yang masih rendah.

Tips Belajar Mengendarai Mobil Matic

1. Fokus

Langkah paling utama dalam berkendara ialah fokus. Saat kamu akan mengendarai mobil, kamu bukanlah satu-satunya pengguna jalanan. Ada pengguna jalan lain yang juga berada di sekitar kendaraan.

Oleh sebabnya, kamu wajib fokus pada jalan dan usahakan untuk jauhkan handphone saat kamu sedang belajar mengemudi. Perhatikan sekitar dengan melihat spion samping kanan serta kiri dan juga tengah untuk melihat sekitar kendaraan.

2. Kenali Fitur pada Mobil

Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya yaitu dengan mengenali fitur mobil. Tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus kamu pahami.

Kamu juga meski memahami letak tombol-tombol seperti lampu sign, klakson dan lainnya juga perlu dihafal posisinya. Selain itu, kamu juga harus memahami bagaiamana pengoperasiannya.

3. Terus Berlatih

Setelah kamu melalukan hal-hal diatas, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah berlatih dan terus berlatih.

Hal yang akan membuat kamu pandai dalam mengemudi adalah faktor pengalaman, semakin kamu sering berlatih maka akan semakin lancar pula kamu dalam mengemudikan mobil.

Lakukan hal-hal sederhana seperti menyalip mobil, melaju di tikungan atau menyeberang ke sisi lain jalan, serta parkir.

Hal-hal seperti ini tidak mudah untuk dipelajari dengan cepat. Kamu butuh jam terbang untuk mahir dalam mengemudikan mobil.

4. Jangan Panik

Para pemula saat belajar mengemudi mobil matic biasanya panik. Baik saat bertemu dengan truk atau bis besar.

Begitu juga ketika kamu salah menginjak rem atau memindahkan transmisi, usahakan untuk jangan panik karena rasa cemas justru bisa membuat kamu tidak konsentrasi dalam berkendara.

Kesimpulan

Nyatanya cara menyetir mobil matic tidaklah se rumit mobil dengan transmisi manual, ini merupakan alternatif bagi kamu yang masih kesulitan menggendarai mobil manual. Yang terpenting saat kamu mengendarai kendaraan adalah selalu  berhati-hati dan konsentrasi tinggi.

Demikianlah penjelasan mengenai cara berkendara dengan mobil matic. Semoga bermanfaat. Terima Kasih.