Cara Mengemudi Mobil Matic Xpander

Bagaimana cara mengemudi mobil matic Xpander? Apakah sama seperti mengemudi mobil matic pada umumnya? Hal ini sempat menjadi pertanyaan banyak orang awam yang berniat untuk membeli mobil matic jenis Xpander.

Sebagaimana kita tau, Xpander adalah mobil matic yang memiliki ukuran lebih besar daripada mobil matic pada umumnya. Matic jenis ini sudah menggunakan model sistem 4 percepatan konvensional, yang kabarnya akan diubah menjadi Continuous Variable Transmission atau CVT.

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas beberapa jenis mobil matic yang ada di Indonesia. Namun, kali ini kita akan lebih fokus untuk mengulas lebih lanjut tentang mobil keluaran Mitsubishi ini.

Namun sudah sangat jelas. Mitsubishi Xpander memiliki kelebihan yang tidak ada pada mobil matic lainnya. Yakni kode Transmisi atau persneling yang ada pada kendali kemudi. Inilah yang membuat kita harus lebih dulu memahami betul tentang Mobil Matic gagah yang satu ini.

Cara Mengemudi Mobil Matic Xpander

Adapun poin penting yang akan kita bahas disini bukanlah mengulas tentang Mobil Matic Xpander, melainkan cara mengemudi Mobil Matic Xpander, untuk kalian yang mungkin belum memahami fitur – fitur ataupun transmisi pada Matic Xpander ini. Seperti

Memahami Cara Berpindah Persneling pada Mobil Matic

Walaupun Matic Xpander menggunakan Transmisi yang berbeda dari mobil matic umumnya, namun hal yang tak lepas dari mobil matic adalah tidak adanya kopling untuk memindahkan gear / gigi secara manual. Maka dari itu, kalian harus paham bagaimana ketika akan berpindah mode pada mobil matic.

Maka dari itu, kebanyakan pemilik mobil matic akan menggunakan mode netral terlebih dulu ketika sedang memanaskan mobil, ataupun ketika berhenti dalam kondisi yang cukup lama. Dan ketika dirasa sudah siap untuk jalan, maka mereka akan menginjak rem untuk berpindah ke mode D (Drive) ataupun L (Low).

Sederhananya, ketika harus berpindah mode, kalian bisa menginjak rem dalam beberapa detik, agar mobil tidak terus berjalan ketika perpindahan mode. Sebab, sistem kerja dari mobil matic akan otomatis menginjak gas ketika mesin dinyalakan.

Memahami Kode Transmisi pada Mobil Matic Xpander

Berbeda dengan mobil matic lain. Transmisi pada Mobil Matic Xpander lebih Simple dan juga mudah untuk dihafalkan. Adapun kode Transmisi yang digunakan Matic Xpander berupa

• D (Drive)

Mode yang sangat umum ditemukan pada mobil matic ini adalah mode yang digunakan pengguna mobil matic, ketika sudah siap untuk jalan. Dengan mode ini, mesin akan otomatis mengatur perputaran mesin sesuai dengan gas yang diinjak pengemudi.

Semakin kuat gas yang diinjak pengemudi, maka ECU dan Mesin akan menyesuaikan perpindahan rasio gigi sesuai dengan torsi yang dikeluarkan.

• L (Low)

Mode ini sering digunakan pengendara ketika harus menghadapi jalan menanjak yang cukup panjang. Adapun mode Low hampir mirip dengan gigi 1 pada mobil manual. Tujuan menggunakan mode Low pada saat menanjak adalah agar posisi mesin tetap stabil seakan akan menggunakan gigi 1 seterusnya.

Inilah yang membuat pengemudi lebih mudah mengatur gas agar mendapatkan torsi yang tetap stabil, yakni sekitar 3000 rpm.

• 2 (Two)

Berbeda dengan mode L yang hanya menggunakan gigi 1 pada mobil matic, mode 2 atau Two berguna untuk pengendara yang berada pada medan turunan yang cukup panjang.

Mode ini sangat berguna untuk pengendara dalam mengatur engine brake sehingga tetap stabil saat melewati turunan. Selain itu, mode ini akan menempatkan rasio mesin dengan menggunakan gigi 1 dan 2 saja.

• N (Neutral)

Tentu semua pengendara mobil matic sudah mengetahui mode yang satu ini. Mode N atau netral kerap digunakan ketika pengendara harus berhenti, misalnya seperti saat mengisi bahan bakar, berhenti di persimpangan lampu merah, ataupun sekedar menepi.

Adapun fungsi dari mode N ini adalah agar mobil tidak otomatis jalan walaupun dalam kondisi hidup. Maka dari itulah mode ini dinamakan Neutral.

• R (Reverse)

Reverse atau mundur adalah mode yang digunakan pengendara mobil matic ketika harus melakukan parkir ketika berada di mall, hotel ataupun yang lainnya. Namun perlu diperhatikan, saat akan memindah mode dari L, 2, atau N, pengendara wajib menginjak Rem sebelum memindahkan mode.

Hal ini bertujuan agar mempermudah pengendara melakukan perpindahan mode, dan tidak merusak mesin karena perpindahan paksa.

• Shiftlock

Terakhir, ada mode Shiftlock. Yang mana mode ini sangat berguna untuk kalian yang parkir ditempat umum. Pasalnya, mode ini hampir mirip dengan melakukan penguncian pada mobil, sehingga tidak akan berpindah maju atau mundur walau di dorong sekalipun.

Mempelajari Fungsi O/D OFF pada Mobil Matic Xpander

Walaupun mobil matic tidak menggunakan sistem oper gigi atau perpindahan gear, tapi ternyata sistem nya hampir mirip dengan mobil matic. Dimana mesin akan melakukan perpindahan rasio seperti perpindahan gear pada mobil manual.

Nah, O/D atau Over Drive ini adalah mode dimana pengendara matic Xpander bisa menggunakan 4 Rasio gigi pada matic Xpander.

Jika kalian menggunakan mode O/D OFF, maka otomatis rasio gigi pada matic Xpander akan berkurang menjadi 3 saja. Sehingga torsi mesin yang didapatkan akan lebih maksimal.

Tetapi ada hal penting yang perlu dicatat. Mode ini hanya berguna ketika kalian berada dijalan yang cukup lengang, ataupun ketika menyalip kendaraan lain seperti misalnya dijalan tol.

Kenapa demikian? Sebab, ketika pengemudi menggunakan O/D OFF, maka otomatis perpindahan rasio dari gigi 3 ke 2 atau 1 tidak akan berfungsi. Kecuali, pengendara menginjak tuas gas sampai batas maksimal, sampai O/D berubah menjadi ON.

Maka dari itu, hal paling penting dalam mengemudi mobil matic Xpander adalah memahami fungsi O/D OFF ini.

Menggunakan Transmisi Persneling saat Berada di Medan Tanjakan

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama tadi. Fungsi dari mode 2 (Two) sangat berguna ketika menghadapi medan yang menanjak. Namun tidak semudah yang kalian bayangkan.

Ketika menggunakan mode ini, otomatis torsi yang didapatkan sama dengan menggunakan gigi 2 pada mobil manual. Hanya saja, pengemudi mobil matic tidak dapat menaikkan rasio gigi menjadi 3 ataupun 4.

Maka dari itu, penguasaan medan menanjak juga menjadi poin lebih dalam menggunakan mode 2 (two) ini. Usahakan ketika akan menanjak, kalian paham bagaimana mengatur alur atau ritme gas pada mobil matic.

Jika ritme gas yang digunakan tidak tepat, maka otomatis mobil tidak akan kuat menanjak, dan kemungkinan merusak mesin akan semakin besar.

Usahakan ketika menggunakan mode 2 ini, kalian menempatkan posisi pertama pada rasio gigi 1 untuk tanjakan awal, dan ketika sudah mencapai pertengahan, kalian bisa menaikkan rasio gigi menjadi 2.

Hal ini bertujuan agar torsi yang dikeluarkan akan lebih stabil dan juga mampu untuk melewati medan yang menanjak cukup panjang.

Jangan lupa untuk mengatur timing untuk menginjak gas. Karena kadang kala ada saja jalanan menanjak yang juga macet, dan membuat pengendara harus sabar menanti giliran untuk jalan.

Setelah memahami cara mengemudi mobil matic Xpander, kalian bisa coba untuk melakukan latihan terlebih dulu, di jalanan yang lenggang ataupun lapangan yang dikhususkan untuk latihan mobil. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi Editor:

• Biaya Buat SIM C
• Cara Ikut Pelatihan Prakerja
• Pinjaman Online Dana
• Cara Dana Transfer ke Bank
• Cara Merawat Mesin Cuci