Biaya Deposit adalah

Banyak sekali istilah-istilah dalam dunia perbankan yang sudah tidak terasa asing lagi bagi masyarakat. Mulai dari biaya deposit adalah dan masih banyak lagi. Mengapa bisa demikian? Karena bank sudah menjadi pusat berlangsungnya segala macam transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, penyebaran bank juga sudah mencapai wilayah pedesaan.

Ada salah satu istilah bank yang cukup menarik untuk dibahas. Istilah satu ini, sangat pas digunakan bagi mereka yang sangat boros atau dapat dikatakan sulit untuk mengontrol keuangan. Nama layanannya adalah deposit. Deposit sendiri, ternyata memiliki arti yang mudah untuk dipahami. Penjelasan biaya deposit adalah, simak dibawah ini!

Biaya Deposit Adalah

Apa arti biaya deposit?

Biaya deposit adalah banyaknya nominal uang yang harus disetorkan oleh nasabah kepada pihak bank untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Adapun waktu penarikan dananya dapat dilakukan setelah jatuh tempo.

Salah satu keuntungan yang banyak diincar oleh para pengguna layanan deposito ini, adanya bunga deposito. Keberadaan bunga deposito, membuat nasabah memiliki peningkatan nominal uang dari penyetoran yang dilakukan di awal, tanpa perlu repot-repot melakukan setoran secara rutin ke pihak bank.

Cukup tunggu hingga uang yang telah didepositokan mencapai batas temponya. Maka, secara otomatis uang di tabungan Anda akan bertambah tanpa berkurang sedikitpun. Akan tetapi, lain halnya jika ada keperluan mendesak dan pada akhirnya uang ditarik sebelum jatuh tempo.

Nasabah akan mengalami kerugian, karena harus membayar dana penalti. Besarnya dana penalti ini, beragam tergantung dari peraturan yang berlaku di bank. Bank memiliki kuasa besar untuk dapat mengontrol nasabah, supaya dirinya jera akibat melanggar kesepakatan.

Biaya deposit artinya

Layanan deposito sama halnya seperti Anda menabung secara umum di bank. Akan tetapi, perbedaannya sangat kontras bila dibandingkan dengan jenis tabungan biasa. Ada keuntungan besar yang menanti nasabah, bagi mereka yang tidak melakukan penarikan saldo sebelum waktu jatuh tempo.

Berbeda dengan tabungan biasa yang kapanpun dan dimanapun dapat Anda gunakan selama saldo masih tersisa di kartu,khususnya pemilik kartu debit. Akan tetapi, ada peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak bank kepada para nasabahnya terkait saldo minimum di rekening.

Sebut saja, suatu bank menetapkan saldo minimumnya sebesar Rp 50.000,-. Kemudian, bank lainnya ada yang hingga mencapai angka Rp 100.000,-. Tapi, ada juga jenis tabungan tertentu yang minimumnya tidak dibatasi alias 0 rupiah, biasanya dapat Anda temukan dalam jenis tabungan pelajar.

Berikutnya, untuk minimum saldo deposito sendiri, secara umum dikenakan biaya mulai dari kisaran angka Rp 5.000.000,-. Pemilik deposito yang tidak meningkatkan setorannya hingga lebih dari angka Rp 7.500.000,-, secara otomatis tidak akan dibebankan oleh potongan pajak.

Besarnya potongan pajak yang dikenakan kepada para nasabah deposito, yaitu sebesar 20%. Adapun rumus untuk melakukan perhitungan persentase pajak deposito, dapat Anda simak penjelasannya sebagai berikut:

Pajak deposito = tarif pajak x bunga deposito

Sedangkan cara untuk mengkalkulasikan besarnya pengembalian deposito yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah, formula atau rumusnya berbeda dari cara menghitung persentase pajak. Berikut penjelasan selengkapnya:

Pengembalian deposito = nominal investasi + (bunga deposito – pajak)

Sudah terlihat kan perbedaannya? Oleh sebab itu, fungsi dari kehadiran bunga deposito disini, berperan dalam menekan angka pemasukan suku bunga yang semakin meningkat seiring lamanya masa tempo berlaku. Sehingga, kedua belah pihak tidak ada yang terlalu diuntungkan ataupun dirugikan.

Keuntungan deposito

Melihat banyak sekali orang yang berbondong-bondong untuk melakukan investasi sejak dini, membuat layanan deposito kian digemari oleh masyarakat. Inilah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika memilih melakukan investasi melalui jalur aman dengan deposito.

1. Resiko kegagalannya sangat minim

Mengapa dapat dikategorikan kedalam resiko gagal yang minim? Karena, tabungan deposito tidak mempertaruhkan saldo nasabahnya menghilang begitu saja tanpa ada yang tersisa sepeserpun. Meskipun, pihak bank menerapkan sistem denda kepada nasabah pengguna layanan deposito.

Berbeda halnya, bila Anda berinvestasi melalui saham atau lainnya. Resiko tingkat kerugiannya besar, karena berbanding lurus juga dengan keuntungan yang nantinya didapatkan. Bahkan, terkadang kelipatan untungnya bisa mencapai 5 hingga 10 kali lipat dari modal yang disetorkan.

Sedangkan deposito, mempertahankan keseimbangan antara keuntungan dan kerugian yang kemungkinan harus ditanggung oleh nasabah. Saldo tabungan yang didepositokan, tidak akan berubah nilainya akibat pengaruh dari pergerakan nilai mata uang di pasar.

Selain karena stabil, sistem pengelolannya jelas dan transparan. Deposito menawarkan keuntungan kepada para nasabah melalui adanya kelipatan saldo atau bunga deposito dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, hasil bunganya secara umum akan lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah simpanan melalui tabungan lainnya.

2. Pendapatan yang berkelanjutan

Nama lain dari biaya deposit adalah sendiri, yaitu tabungan berjangka. Secara tidak langsung, Anda telah mendapatkan penghasilan berkelanjutan dalam rentang waktu panjang maupun pendek. Istilahnya, dikenal dengan pendapatan per tenor.

Karena deposito ini tidak dapat dicairkan sebelum memasuki masa jatuh tempo, terkadang nasabah lebih memilih menanggung biaya denda dibandingkan harus kesulitan meminjam uang ke bank. Tapi, ada satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari denda tersebut.

Selama masih berada dalam rentang waktu yang telah disepakati, Anda dapat menarik keuntungan yang diperoleh dengan cara melakukan setoran kembali ke rekening. Besarnya nominal yang disetorkan umumnya sama seperti ketika pertama kali menanam modal.

Anggaplah Anda melakukan setoran diawal sebesar Rp 10.000.000,-. Lalu, tenor yang dipilih misalnya adalah on call atau deposito jangka pendek. Kemudian, selama kurun waktu tiga bulan tersebut,yield yang diterima sebesar 7,75 %.

Namun, sebelum tepat tiga bulan, Anda ingin mencairkan keuntungan yang diperoleh tanpa terkena biaya penalti. Caranya, lakukan transaksi lagi dengan menambahkan saldo ke dalam rekening sejumlah Rp 10.000.000,- sama dengan jumlah awal transaksi. Mudah bukan?

3. Tingkat keamanan yang tinggi

Tidak perlu khawatir uang deposito atau yang telah Anda investasikan menghilang. Karena model investasi ini, telah dijamin oleh sebuah lembaga bernama LPS atau Lembaga Penjaminan Simpanan. Sehingga, keamanannya sudah terjamin dan kredibilitas hukumnya pasti.

Dana yang telah masuk ke pihak bank dalam bentuk mata uang rupiah, dapat Anda terapkan dengan metode deposito syariah. Banyak sekali hal yang disesuaikan dengan ketentuan hukum jual-beli dalam islam melalui sistem perbankan syariah tersebut.

Deposito syariah juga sangat berguna bagi Anda yang takut menerima uang riba. Karena berlandaskan dari pemahaman yang berlaku dalam agama islam, masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam ini, dapat lebih merasa tenang berinvestasi melalui program syariah.

4. Sebagai bahan jaminan kredit

Nasabah yang ingin mengajukan peminjaman sejumlah uang melalui bank, bisa menggunakan tabungan deposito sebagai jaminan kreditnya. Mengapa? Selain karena jumlah uang yang ada didalam tabungan akan terus meningkat, nominalnya juga tidaklah sedikit.

Umumnya, masyarakat kerap menyerahkan sirat kepemilikan barang berharga kepada pihak bank untuk dijadikan sebagai jaminan. Misalnya saja, sertifikat rumah, sertifikat kendaraan mobil, surat obligasi, sertifikat tanah, dan masih banyak surat berharga lainnya.

Itulah beberapa informasi yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini, terkait biaya deposit adalah, apa arti biaya deposit, biaya deposito artinya, hingga keuntungan deposito. Semuanya telah dirangkum menjadi bahasan yang mudah Anda pahami. Semoga bermanfaat.

Pilihan 10 Artikel yang Direkomendasikan:

Pengertian Biaya Deposit
Biaya Administrasi Mobile Banking BRI
Biaya Deposit Indihome
Biaya Bangun Rumah Minimalis 3 Kamar
Biaya Administrasi Pegadaian
Biaya Dokter Gigi di Puskesmas
Biaya Balik Nama Rumah Di Notaris
Biaya Administrasi Bank BCA
Biaya Dokter Gigi Anak
Biaya di Klinik Lamina